JAKARTA, SUARADEWAN.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akhirnya menyerukan “mubahalah” (kutukan atau laknat) kepada orang-orang yang dirasa telah melakukan fitnah keji atas dirinya. Melalui akun twitter resminya @RizieqShihabFPI, ia mengaku tak pernah melakukan tindakan asusila apapun sebagaimana yang acap dilontarkan para pemfitnahnya.
“Demi Allah, Alhamdulillah, sejak saya memasuki usia taklif hingga saat ini, saya tidak pernah mencuri, merampas, merampok, membunuh, berjudi, menenggak miras, sodomi ataupun berzina,” tegasnya melalui image bertuliskan tajuk “Mubahalah” pada Minggu (5/2/2017).
Seperti diketahui, Imam Besar FPI yang kini terjerat kasus hukum beraneka-macam ini sebelumnya sudah bermunajat melalui media yang sama. Tampak dirinya memohon dengan penuh harap kepada Sang Khalik untuk menghancurkan mereka yang hatinya dianggap telah tertutup, yang tidak bisa lagi menerima hidayah-Nya.
“Duhai Allah, Yang Maha Pengasih. Berikan petunjuk-Mu kepada mereka agar bertaubat kembali ke jalan-Mu. Ya, Rabb, Engkau Maha Mengetahui. Jika hati mereka sudah tertutup, tidak lagi bisa menerima hidayah-Mu, maka hancurkan mereka, azab mereka di dunia sebelum akhirat,” pintanya.
Dan mungkin lantaran pinta itu tak terkabul, Rizieq pun akhirnya memilih untuk menyeru “mubahalah” kepada mereka. Dengan penuh keyakinan, menurutnya, laknat Sang Khalik akan segera turun kepada siapa yang berbuat dusta, entah itu dirinya ataupun mereka yang dinilainya telah menebar fitnah tanpa bertaubat.
“Jika saya berdusta, maka laknat Allah SWT atas diri saya. Dan jika saya benar, maka mereka yang memfitnah saya dan tidak bertaubat akan dilaknat oleh Allah SWT di dunia dan akhirat.” (MS)
