JAKARTA, SUARADEWAN.com – Setelah terjadi polemik yang cukup panas dalam rapat paripurna DPD RI pada Senin (3/4) lalu, Oesman Sapta Odang alias OSO akhirnya terpilih menjadi ketua Dewan Perwakilan Deerah (DPD) RI yang baru.
Pemilihan tersebut berlangsung secara aklamasi di ruang rapat DPD RI di komplek parlemen senayan Jakarta, pada Selasa (4/4) dini hari.
Dengan terpilihnya OSO sebagai ketua DPD RI, maka secara otomatis saat ini yang bersangkutan memiliki rangkap jabatan di dua institusi, yakni di DPD RI dan MPR RI.
Sebelum menjadi Ketua DPD RI, OSO diutus oleh DPD untuk menjadi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang saat ini diketuai oleh politikus PAN Zulkifli Hasan.
Terkait rangkap jabatan OSO tersebut, Zulkifli mengutarakan OSO tidak bisa tetap aktif di kedua posisi tersebut. Karena yang bersangkutan saat ini sudah terpilih menjadi ketua DPD RI, maka DPD RI harus memilih wakil baru sebagai representasinya di MPR RI menggantikan posisi OSO.
“Soal siapa pengganti pak OSO itu terserah DPD, karena pak OSO di MPR pun merupakan representasi dari DPD. Maka DPD nanti yang akan menentukan siapa yang akan menggantikan pak OSO di MPR nanti,” kata Zulkifli di Jakarta, Rabu (5/4).
Adapun mengenai polemik yang sedang terjadi di internal lembaga perwakilan daerah tersebut, Zulkifli yakin dengan kepemimpinan yang baru di tangan OSO, masalah tersebut bisa segera diselesaikan.
“Pak OSO sudah terpilih sebagai Ketua DPD RI, kita hormati. saya percaya pak OSO akan menyelesaikan apa yang terjadi di DPD,” tukasnya. (ZA)
