JAKARTA, SUARADEWAN.com – Otak Perampokan bersenjata api yang menewaskan korbannya di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada 8 Juni 2017 lau, ditembak mati.
Pelaku yang berinisial SFL yang sebut sebagai kapten komplotan perampok tersebut meregang nyawa setelah diterjang timah panas karena burusaha melawan dan membahayakan petugas saat ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur.
“Yang bersangkutan berusaha mengambil senjata api anggota. Kemudian terjadi saling tarik menarik dengan anggota. Akhirnya kami berikan tindakan tegas di situ,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono, Selasa (20/6/17).
Argo menerangkan, SFL ditembak saat petugas meminta pelaku menunjukkan senjata yang digunakan menembak saat merampok Davidson.
Selain menangkap SFL, polisi juga mengamankan dua orang lainnya berinisial NFR dan RCL. NFR sebut Argo adalah satu satu dari komplotan perampok tersebut.
“NFR itu temannya yang tugasnya menghambat jika ada yang mengejar. Terus kami tangkap seorang perempuan namanya RCL,” sebut Argo.
Dengan demikian maka, total tujuh anggota komplotan perampok sudah dibekuk. Dua diantaranya ditembak mati. (dd)