JAKARTA, SUARADEWAN.com – Koran Harian The Jack mendapat protes dari sejumlah massa Front Pembela Islam (FPI). Hal ini bermula setelah redaksi The Jack menerbitkan dan memuat gambar ulama Habib Rizieq Shihab di halaman pertama hariannya.
“Kami memprotes diterbitkannya gambar ulama yang dizalimi,” kata pimpinan massa bernama Hermansyah di kantor redaksi harian The Jack, Gedung Graha Pena, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2017).
Hermansyah mewakili sejumlah massa mengaku tersakiti setelah mengetahui gambar meme Habib Rizieq Shihab dipampang di halaman pertama koran harian The Jack. Sehingga ia memutuskan untuk mendatangi kantor redaksi The Jack untuk dimintai pertanggungjawaban dari pihak redaksi.
Pihak redaksi koran harian The Jack yang diwakili langsung oleh pemimpin redaksi Adi Sabillah Balfas saat menemui massa FPI dan melakukan pertemuan mengakui kesalaham atas pemuatan gambar tersebut.
“Jadi kami sudah mengklarifikasi dan sama-sama memahami bahwa ini adalah kesalahan dari pihak redaksi,” kata Adi.
Selain itu, ia juga menyatakan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang telah dirugikan atas pemuatan gambar meme tersebut.
“Kami minta maaf atas kekhilafan kita yang memuat meme dari ulama kita, guru besar kita, Habib Rizieq Shihab,” timpalnya.
Pihak redaksi akan memuat klarifikasi atas kesalahan ini. Yang akan tayang besok di halaman pertama koran harian The Jack. Selain itu, pihak redaksi juga akan mengeluarkan surat teguran kepada karyawannya yang memuat meme tersebut. Ini sebagai bentuk sanksi agar tidak terulang lagi untuk ke depannya.
“Kita harap ke depannya kita dapat melakukan kerjas ama lagi, jika teman-teman ada event ada acara majelis kami siap bekerja sama,” pungkasnya. (ms/te/me)