SEMARANG, SUARADEWAN.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengingatkan pelajar dan anak muda untuk mewaspadai gerakan radikal yang sedang berkembang di tanah air belakangan ini.
Menurutnya, para pelajar harus lebih berhati-hati dalam menggunakan sarana teknologi seperti internet, sebab melalui perantara itu kelompok radikal bisa mempengaruhi korbannya.
“Saya titip dan wanti-wanti kepada para pelajar, anak muda, santri, semuanya, waspadalah. Hati-hati dengan pornografi di era perkembangan teknologi ini dan ingat sekarang itu dari kelompok radikalisme ada kursus membuat bom, ini bahaya,” kata Ganjar dalam acara Maulid Nabi di Majelis Ta’lim wat Tawasul Kanzul Ulum, Desa Waru, Mranggen, Demak, Kamis (21/4) malam.
Ganjar juga meminta masyarakat umum untuk ikut mewaspadai dan melakukan pencegahan terhadap gerakan radikal di lingkungannya masing-masing.
Gubernur yang aktif di media sosial Twitter ini juga menyinggung mengenai pemanfaatan media sosial. Menurutnya masyarakat harus bijak dalam penggunaan media sosial dan tidak menyebarkan fitnah serta saling benci antar sesama.
Media sosial akan sangat bermanfaat, sambung Ganjar, jika digunakan untuk hal-hal positif yang bisa menjaga kerukunan antar anak bangsa.
“Media sosial sebenarnya bagus kalau dibuat untuk kegiatan yang positif. Maka jagalah bangsa dan negara dengan guyub, rukun, saling menghargai,” harap Ganjar. (ZA)