RIYADH, SUARADEWAN.com – Raja Arab Saudi Mohammad Salman, mengeluarkan perintah pada Rabu ini melarang orang-orang di wilayah Kerajaan untuk meninggalkan wilayah tersebut atau pindah ke wilayah lain pada pemberlakukan jam malam.
Perintah tersebut mulai berlaku pada Kamis (26/3), seperti dilansir Saudi Press Agency. Kebijakan ini dikeluarkan sebagai upaya yang lebih besar untuk menahan penyebaran virus corona.
Pemerintah Arab Saudi melaporkan 133 kasus Covid-19 baru di negaranya. Alhasil, hingga kini total infeksi mencapai 900 orang. Kasus kematian kedua juga baru dilaporkan pada Rabu (25/3). Meski demikian, sebagaimana dilaporkan sudah ada 29 orang sejauh ini yang telah pulih dari virus corona di wilayah Kerajaan Saudi.
Selain itu, pihak kerajaan juga mengeluarkan perintah melarang orang memasuki atau keluar dari perbatasan Makkah, Madinah, dan Riyadh. Lockdown juga segera akan berlaku di Makkah, Madinah, dan Riyadh mulai pukul 3 sore pada Kamis ini.
Perintah pada Rabu ini dikeluarkan berdasarkan kepedulian Raja Salman terhadap kesehatan dan keselamatan warga negara dan para ekspatriatnya, termasuk juga berdasarkan dukungan dari pihak otoritas terkait. Tindakan pencegahan yang dipilih agar lebih dapat membatasi penyebaran virus corona baru.
Raja Salman memang mengeluarkan perintah jam malam pada hari Ahad lalu dari jam 19.00 malam sampai pukul 06.00 pagi untuk jangka waktu 21 hari, yang efektif mulai 23 Maret. Selanjutnya, Kementerian Dalam Negeri memberikan klarifikasi mengenai sektor dan karyawan mana saja yang dibebaskan dari pembatasan jam malam. (ih)