JAKARTA, SUARADEWAN.com – Terkait dengan pernyataan Wakil Ketua Barisan Anak Surga (BAS) ministri DKI Jakarta, Evangelist Rita Tiara Panggabean, yang menyatakan akan mendeklarasikan dukungan politik pada salah satu pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta, ternyata mendapat tanggapan dari tokoh kristen Jakarta, Pendeta Mangapul Sagala.
Pasalnya, dalam pernyataannya yang dikutip oleh berbagai media, termasuk melalui sebuah video yang sudah tersebar di jejaring sosial, Rita dinilai sudah berbohong dan menyalahgunakan ayat-ayat Injil untuk memuluskan kepentingannya di kontestasi politik Pilkada DKI Jakarta.
Dalam pernyataannya yang dikutip berbagai media, Rita mengklaim kalau pendeta dan jemaatnya se-DKI Jakarta sudah satu suara untuk mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sedangkan dalam video yang beredar itu, Rita mengutip ayat Injil dan mencocok-cocokannya dengan yang dia sebut sebagai karakter kasih Anies Baswedan yang mirip seperti Yesus Kristus.
Pendeta Mangapul Sagala menilai, perbuatan Rita itu adalah kekeliruan dan jelas sekali kebohongannya. Dia bahkan menyindir dengan mengatakan makin banyak orang yang dengan mudahnya menjadi pendeta dan penginjil demi tujuan tertentu. Bahkan ada juga yang mengaku sebagai pendeta dan penginjil, padahal nyatanya bukan.
Berikut adalah pernyataan yang disampaikan Pendeta Mangapul Sagala melalui akun media sosial facebook resminya pada Selasa (4/4) lalu, tanpa ada perubahan redaksi apapun oleh suaradewan.com.
JANGAN BERBOHONG
Rekan2 ytk, jangan percaya sembarang pendeta atau penginjil, karena menyedihkan, makin banyak orang dengan mudah jadi pdt dan penginjil demi tujuan tertentu. Ada juga yang ngaku pdt/penginjil padahal bukan.
Lalu bagaimana membedakan yang benar dan yang palsu? Tuhan Yesus memberikan ukuran yang pasti:
“Pohon dikenal dari buahnya” (Matius 12:33).
Apakah sudah mendengar video di bawah? Video yg cepat beredar ini dikirim teman. Mendengar video ini, seharusnya, Tiara Panggabean tidak usahlah mengutip ayat2 ketika mau mendukung jagonya. Dia mengaku Penginjil, karena itu seharusnya sadar bahwa tugasnya mengabarkan kabar baik, keselamatan. Saya tidak tahu berapa sering dia memberitakan kabar baik itu. Saya belum pernah mendengarnya selama ini.
Tapi apa yang dilakukan di video ini? Dia telah menyalahgunakan ayat Firman Tuhan. Dia menyebut bahwa dia memilih pak Anies karena memiliki kasih seperti Kristus. Lalu menguraikan kasih itu dan menyebut juga buah Roh lainnya.(Gal.5:22-23). Jika demikian, apakah pak Anies sudah percaya Tuhan Yesus dan memiliki Roh Kudus, lalu menghasilkan buah Roh?
Di media yang sudah beredar luas, dia mengatakan bahwa pendeta se-DKI mendukung pak Anies jadi gubernur. Kok harus berbohong begitu sih??? Saya punya ratusan pendeta di DKI yang jelas mengatakan mendukung paslon lain. Apa itu bukan bohong? Jadi, mari kita semua berdoa dan berjuang melawan segala kebohongan. Itulah salah satu fondasi penting membangun kehidupan bersama yang baik. Semoga. (ZA)