JAKARTA, SUARADEWAN.com – Putri dari (almarhum) Presiden RI ke-2 Soeharto, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, mengajak semua elemen masyarakat untuk melanjutkan perjuangan Bapak Pembangunan (Soeharto) dalam mewujudkan demokrasi di Indonesia.
“Mari lanjutkan perjuangan beliau. Kita kembalikan demokrasi yang kebablasan,” ujar Titik dalam Peringatan Haul Soeharto di Masjid At Tin, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017).
Ia pun bermunajat kepada Tuhan agar warga Indonesia dijauhkan dari segala mara-bahaya yang mungkin akan timbul karena praktik demokrasi yang demikian.
“Berdoa kepada Allah swt, dijauhkan dari malatepata dan bencana, diangkat dari kemiskinan dan kebodohan,” lanjut Titiek.
Terkait demokrasi yang kebablasan ini, sebelumnya Presiden Joko Widodo juga sempat menyinggung hal yang sama. Menurut Jokowi, demokrasi yang kebablasan itu membuka peluang artikulasi politik ekstrem, seperti liberalisme, radikalisme, fundamentalisme, sektarianisme, terorisme, serta ajaran-ajaran yang bertentangan dengan idelogi Pancasila.
“Banyak yang bertanya pada saya, apa demokrasi kita kebablasan? Saya jawab ya, demokrasi kita sudah kebablasan,” terang Jokowi dalam pidatonya beberapa waktu lalu. (ms)