SUARADEWAN.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertanian menjadi salah satu sektor utama yang menjadi tumpuan perekonomian Indonesia. BPS mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mencapai 5,72% pada kuartal ketiga tahun 2022.
Sektor pertanian, bersama beberapa sektor lain: industri, tambang, dagang, dan konstruksi, telah menjadi sektor tumpuan (leading sector) sekaligus indikator penguatan pemulihan dalam pertumbuhan ekonomi.
Margo Yuwono, Kepala BPS, mengatakan bahwa tiga sektor (perindustrian, pertambangan, dan pertanian) telah menyumbang PDB sebesar 66,5%.
Ia juga menuturkan bahwa pertanian telah menjadi sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
“Selama Agustus 2021 sampai Agustus 2022, lapangan usaha pertanian masih menjadi sektor tertinggi penyerap tenaga kerja, yakni sebanyak 1,57 juta orang,” katanya.
Kuntoro Boga Andri, Kepala Biro Himas dan Informasi Publik, mengatan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa ke depannya pertanian dapat menjadi lapangan usaha yang baik.
“Kami terus mendorong masyarakat menggunakan teknologi dan mekanisasi untuk menarik minat kaum muda mencintai sektor pertanian. Juga kesejahteraan petani menjadi perhatian utama Kementerian Pertanian saat ini. Data BPS yang diumumkan hari ini memberi angin segar dan positif bagi kita di sektor pertanian,” tuturnya.***
