Petenis Dunia Cantik Ini Rela Kencan Amal Demi Bantu Korban Covid-19

Petenis Asal Kanada, Genie Bouchard

JAKARTA, SUARADEWAN.com — Petenis cantik asal Kanada Genie Bouchard itu menerima tantangan dari salah satu fansnya untuk melakukan kencan amal. Kegiatan tersebut sejatinya tidak direncanakan.

Awalnya mantan peringkat kelima dunia Bouchard hanya sedang melakukan wawancara dengan seorang sportscasters Allie LaForce di Instagram Live. Dalam wawancara itu, banyak penonton yang rata-rata pria dan merupakan fans Bouchard berkomentar ingin berkencan dengan petenis 26 tahun tersebut.

Di antara sekian banyak fans itu, ada satu orang bernama Bob yang begitu menampakkan keseriusannya untuk bertemu langsung dan nge-date bareng finalis grand slam Wimbledon 2014 tersebut. Dia bahkan mengaku sudah lama jatuh cinta pada Bouchard.

Komentar-komentar yang diucapkan Bob akhirnya mencuri perhatian LaForce. Apalagi, dalam salah satu komentarnya, Bob mengaku berkenan membayar GBP 400 (Rp 7,8 juta) untuk bisa nge-date bareng Bouchard.

LaForce akhirnya membalas komentar itu. Jurnalis 31 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya bisa menjadi perantara Bob untuk mewujudkan impiannya. Tapi, syaratnya Bob harus membayar GBP 2.410 (Rp 47 juta) sebagai dana amal yang akan disumbangkan kepada tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19 di Amerika Serikat (AS).

Bob akhirnya menyanggupi tantangan tersebut. Itu terjadi setelah Bouchard juga memberikan lampu hijau kepada LaForce untuk menyampaikan tantangan tersebut kepada Bob. Bahkan, Bob juga berinisiatif ingin menambah sumbangan GBP 800 (Rp 15 juta) jika Bouchard mau berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan aksen british selama keduanya bertemu nanti.

Menanggapi hal itu, Bouchard menyanggupi, tapi dia mengaku sedikit tidak nyaman. Dengan setengah bergurau, dia merasa Bob sedang memanfaatkan dirinya dengan embel-embel amal.

“Kenapa kamu melakukan ini kepadaku, Bob?” ucap Bouchard dilansir Daily Mail. “Kamu sedang menipuku. Aku terpaksa harus mengata kan ’ya’ karena ini adalah sebuah acara amal. Tapi, di sisi lain, aku tidak nyaman dengan itu. Aku sama sekali tidak memiliki keahlian untuk meniru aksen,” tambah petenis yang kini menduduki ranking ke-341 dunia tersebut.

Ini sebenarnya bukan kali pertama Bouchard berkencan dengan fans laki-lakinya. Pada 2017 dia pernah melakukannya. Itu terjadi setelah dia kalah taruhan tentang hasil pertandingan superbowl dengan seorang fans yang bernama John Goehrke di Twitter.

Beberapa minggu lalu, Bouchard juga sempat memancing-mancing fansnya di Twitter dengan bercuit ingin ditemani seorang pacar dalam masa karantina seperti saat ini.

“Bukan mengeluh, tapi sepertinya akan sangat menyenangkan jika menjalani karantina dengan seorang pacar,” cuitnya pada 19 Maret lalu.

Gara-gara itu, akun media sosialnya dibanjiri komentar fans pria yang menawarkan diri menemani Bouchard selama karantina. (jp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90