Pevita Pearce Dikecam Karena Unggah ‘Under My Umbrella’, Pelukis: Jangan Nilai dari Fisik

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Belakangan ini, nama Pevita Pearce jadi perbincangan hangat di media sosial. Hal itu berawal dari unggahannya di Instagram, yang mengunggah foto lukisan karya Ronald Manullang berjudul Under My Umbrella.

“Dewi Soekarno dan Soekarno by Ronald Manullang. My favorite painting of all time,” tulis Pevita Pearce dalam keterangan foto unggahannya.

Memang, dalam lukisan tersebut, tampak sosok Soekarno sedang memegang sebuah buku dan dipayungi oleh Ratna Sari Dewi atau Dewi Soekarno tanpa busana. Unggahan itu pun kemudian mengundang reaksi yang tak sedikit dari para netizen. Mereka menyebut bahwa foto lukisan itu tidak pantas untuk dipublikasikan.

“Tega banget foto ginian dipublikasikan. Apa ngga ada seni atau karya seni lain yang mau dipajangin,” tulis @desi.hazman.

“Seni ya seni. Tapi ya jangan yang tak sopan seperti itu. Kak @pevpearce mohon dihapus. Gimana pun beliau presiden pertama yang bikin Indonesia merdeka. Meski saya tak suka anaknya tapi saya menghargai bapak Soekarno,” imbuh @astriadewiluth.

Ada pula yang mempertanyakan makna di balik unggahan foto lukisan tersebut.

“Esensinya apa nih? Tolong lebih baik dijelaskan di-caption makna dari karya seni ini biar orang lain paham, soalnya gak semua orang ngerti seni @pevpearce thanks,” tulis @marikitafoto.

Selain dinilai melecehkan Soekarno, unggahan Pevita Pearce juga dituding sebagai pelecehan terhadap perempuan.

“Kalo emang senang seharusnya dibuat diri sendiri bukan di-post. Foto itu seperti melecehkan,” tulis raniahutomo.

“Hah? Gila lu, Pev, posting yang beginian. Sama-sama mencoreng cewek woy, mana ada presiden kitanya. Cari sensasi si Pevita @pevpearce,” timpal @prayogasbstian.

Mengetahui hal itu, sang pelukis Ronald Manullang memberi respon atasnya. Ia tidak menyangka jika lukisan yang dibuatnya sekitar tahun 2011 itu menjadi perbincangan kontroversial dari netizen di Indonesia mengingat lukisan tersebut hanya dipamerkan di galeri luar negeri.

“Itu judulnya Under My Umbrella. Dari dulu saya ingin buat lukisan tentang Bung Karno tapi nggak mau yang biasa-biasa saja. Setelah mengunjungi Museum Proklamasi, Gedung Juang dan Patung Proklamasi, saya melihat kok Bung Karno seperti dikelilingi malaikat,” terang Ronald.

Lanjut Ronald, lokasi dalam lukisannya tersebut bertempat di mana naskah teks Proklamasi ditandatangani. Ronal menilai bahwa jika Soekarno tidak ditemani malaikat, pasti beliau tidak bernai untuk menandatangani teks Proklamasi tersebut.

“Jadi mohon melihat karena seni itu jangan dilihat secara fisik permukaannya saja,” tegas Ronald.

Seperti diketahui, lukisan Ronald tentang Bung Karno bersama malaikatnya ini dibuat sebanyak 7 buah lukisan, salah satunya sebagaimana diunggah oleh Pevita Pearce. Lukisan-lukisannya itu pun sudah tersebar dan dipamerkan di galeri-galeri berbagai negara. (ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90