JAKARTA, SUARADEWAN.com – Tensi politik yang kian panas, terutama di media sosial diharapkan tak membuat masyarakat terpancing atau terprovokasi sehingga menimbulkan kericuhan yang tidak perlu. Tensi politik tersebut hingga akhir putaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta hari ini diharapkan dapat berjalan dengan aman, nyaman dan damai. Hal ini menjadi kepastian bagi para pelaku usaha untuk tetap bisa menjalankan aktivitas perdagangan dan bisnisnya dengan lancar.
Jakarta sebagai kota jasa, yang penuh dengan ativitas niaga dirasa sangat sensitif akan isu-isu keamanan. Sehingga para calon investor yang mau masuk, juga akan menunggu situasi kembali berjalan normal. Untuk itu diharapkan sisi partisipasi aktif masyarakat termasuk pelaku usaha agar ikut menjaga Pilkada putaran kedua bisa sukses, aman dan tertib.
“Memang kita pelaku usaha berharap lebih cepat lebih baik proses pilkada ini selesai, supaya pengusaha ini tidak ada lagi gonjang-ganjing, kekhawatiran untuk menjalankan usahanya. Karena kita tahu pilkada putaran dua ini kan kita lihat sangat menyita waktu, pikiran. Dan kita lihat persaingan juga sangat tinggi,” kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang sebagai dikutip dari detikfinance, Rabu (19/4/2017).
“Jadi kita berdoa, supaya proses pilkada putaran dua ini berjalan dengan aman, nyaman, tertib, demokratis dan berkeadilan, Kita percayakan kepada seluruh aparat keamanan kita, untuk dapat mengambil langkah-langkah antisipasi jika ada kelompok-kelompok tertentu yang ingin membuat Jakarta tidak aman,” tutur sarman.
Menurutnya Pelaksanaan Pilkada yang aman, nyaman dan damai akan membuat tingkat kepercayaan investor di Jakarta ini akan semakin yakin bahwa semakin baik dan nyaman
“Sangat mahal harganya kalau sampai Jakarta tidak aman. Investor akan enggak berani untuk masuk, dunia usaha juga akan tersendat, dan ini akan merugikan kita semuanya,” pungkasnya. (SD)