JAKARTA, SUARADEWAN.com – Menjelang Pilkada Serentak 2017, Kepolisian terus melakukan pemantauan ke seluruh daerah penyelenggara pilkada. Pemantuan tersebut untuk memastikan keamanan menjelang dan saat pemilihan nanti.
Namun, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut ada tiga daerah yang paling rawan terjadi konflik, yakni Aceh, Jakarta dan papua.
“Yang agak rawan itu, Pilkada Jakarta dan beberapa daerah di wilayah timur seperti di Papua juga rawan konflik, sebut Tito, minggu (5/2/17)
Untuk itu, guna mengantisipasi pecahnya konflik, Kepolisian melakukan penambahan personil ke tiga wilayah penyelenggara pilkada tersebut.
Personil yang diterjunkan oleh kepolisian, kata Tito adalah personil yang berasal dari satuan Brimob.
“Iya ada penambahan” Ujarnya
Adapun jumlah personil yang diturunkan, Tito menyebut disesuaikan dengan kondisi kadar kerawanannya.
“Tergantung dinamika, kalau kita anggap rawan kita tambah,” lanjut Tito
Lebih lanjut Tito menerangkan bahwa ada operasi kewilayahan yang dilakukan oleh setiap kepolisian di daerah. Namun jika dirasa perlu, maka pusat akan melukakan back up bantuan.
“Ini operasi kewilayahan. Tapi, mandiri dari kewilayahan. Jadi, kita minta wilayah silakan menilai masing-masing. Kalau perlu dukungan akan diberikan back up dari Satuan atas” pungkasnya. (DD)
