Oleh : Amir Wata*
SUARADEWAN – Politik Indonesia tengah memasuki masa-masa menjelang Pemilihan Umum 2024.
Pemilu 2024 kali ini ditandai dengan pemilihan secara serentak yakni pemilihan legislatif tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Selain itu, yang tak kalah menariknya yakni adanya juga pemilihan presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024, untuk menentukan pemimpin bangsa Indonesia 5 tahun ke depan.
Banyaknya calon kandidat yang maju membuktikan bahwa demokrasi kita sedang berjalan, banyaknya calon pemimpin bangsa yang potensial menjajaki mengikuti kesuksesan founding father kita.
Hal ini tak ubahnya dengan pemilu sebelumnya, jika pemilu sebelumnya terdapat pertarungan antara Jokowi-Maaruf Amin versus dan Prabowo – Sandi.
Kali ini, tampaknya Probowo dan Sandi yang masuk dalam kabinet Jokowi akan terlihat vis a vis.
Selain itu, dugaan banyak menteri-menteri Jokowi yang ingin maju di Pilpres 2024 nanti, seperti buah kebaikan dari Presiden yang kayaknya ‘memberikan lampu hijau’
Hal ini sah-sah saja, karena telah diatur dalam UU melalui keputusan MK yang menyatakan bahwa menteri atau pejabat setingkat menteri tidak perlu mengundurkan diri jika mencalonkan diri sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Jokowi sendiri menegaskan jajarannya untuk tetap mengutamakan tugasnya sebagai menteri meski berkontestasi dalam Pemilu 2024.
“Tugas sebagai menteri tetap harus diutamakan,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai meninjau Indo Defence 2022 Expo & Forum, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu, 02 November 2022.
Meski demikian, Presiden mengatakan bahwa dirinya akan melakukan evaluasi kinerja jajarannya apabila tidak dapat melakukan tugas dengan baik.
“Tetapi kalau kita lihat nanti mengganggu ya akan dievaluasi apakah memang harus cuti panjang banget atau tidak,” ungkapnya.
Seperti diketahui, nama-nama Jajaran Menteri yang digadang-gadang maju Pilpres antara lain Airlangga, Prabowo, Sandiaga, Erik Thohir.
Sementara itu, pencapresan yang sudah diumumkan secara resmi adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung oleh Partai NasDem.
Lalu bagaimana sikap Jokowi? kemana arah dukungannya? Nah, sepertinya arah dukungan Jokowi akan menjadi kunci kemenangan sang Calon Capres kelak!
Nitizen bisa saja menduga-duga, namun banyak survei membuktikan bahwa Ganjar Pranowo menempati posisi no 1 dalam berbagai macam survei sebagai Capres 2024.
Ganjar sendiri yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah belum secara resmi menyatakan ingin maju, hal ini lantaran partainya yakni PDI Perjuangan sedang menggadang-gadang untuk mengusung sang Puan Maharani.
Tentang siapa itu Puan Maharani, pasti kita semua sudah menghafalnya. Namun, PDIP akan menelan pil pahit atau bisa saja disebut bunuh diri jika memaksakan sang Puan maju Pilpres.
Politik bisa saja berbalik 180 derajat, maka tak ada pengamatan yang abadi. Selamat menyaksikan peta politik di negeri +68.***
*IDN Akademik
