
JAKARTA, SUARADEWAN.com – Politikus senior PKS, Hidayat Wur Wahid menegaskan, kedatangan raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia tidak terkait dengan persoalan Ahok, dan bukan pula untuk merespon aksi bela islam berjilid-jilid yang berlangsung beberapa waktu lalu di Jakarta.
“Pak Jokowi undang Raja Salman undangannya disampaikan sejak jauh hari sejak tahun 2015. Jauh sebelum ada aksi 212, 411, dan lain-lain. Tapi menurut saya tidak secara khusus kunjungan ini untuk merespon masalah itu,” kata Hidayat di Senayan, Kamis (2/3).
Menurut Wakil Ketua MPR RI ini, rencana kedatangan Raja Minyak dari Timur Tengah itu bahkan sudah diagendakan jauh hari sebelum muncul aksi bela Islam.
“Saya ngomong sama Dubes Indonesia di Saudi Arabia keputusan itu (datang ke Indonesia) sudah diambil sejak Mei 2016. Jadi jauh sebelum ada aksi bela Islam,” tukasnya. (ZA)