JAKARTA, SUARADEWAN.com – Pihak kepolisian mengaku belum menerima surat pemberitahuan terkait rencana aksi yang akan digelar oleh Forum Umat Islam (FUI) dan sejumlah ormas islam.
Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Merdisyam mengaku mengetahui kabar rencana aksi tersebut dari media sosial.
“Sampai sekarang belum ada komunikasi. Cuma secara pengajuan kegiatan untuk Polda Metro sampai malam dan saat ini belum terima laporan,” ungkapnya, Selasa (28/3/17).
Meski demikian, jelas Merdisyam, polisi tetap melakukan sejumlah persiapan terkait pengamanan aksi massa yang diklaim oleh pihak FUI sebagai aksi bela islam.
Merdisyam mengakui, pihaknya sejauh ini sudah mulai menganalisis untuk mendeteksi jumlah peserta aksi yang kemungkinan akan ikut serta dalam aksi tersebut, rencananya digelar pada 31 Maret 2017 mendatang.
“Iya sudah. Dengan adanya media sosial, kan ada media sosial itu kan ya. Lagi kami data jumlah massanya,” pungkas Merdisyam.
Sebelumnya, muncul seruan aksi bagi umat Islam di media sosial. Aksi yang diberi nama aksi 313 ini diprakarsai oleh FUI. Aksi massa ini diklaim akan diikuti oleh ribuan massa “alummi 212” beserta sejumlah ulama.
Tuntutan yang akan mereka bawa adalah meminta Presiden Joko Widodo untuk segera memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan Gubernur DKI Jakarta karena menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama. (DD)
