SEMARANG, SAURADEWAN.com – Tim Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang tengah mencari penempel poster provokatif ‘Garudaku Kafir’ di gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, Semarang.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Djarod Padakova, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait poster tersebut.
“Masih dalam penyelidikan,” singkat Djarod pada wartawan Kamis (18/5) siang.
Sementara menurut Kasat Intelkam Polrestabes Semarang, AKBP Ventie Bernard Musak, penempelan poster tersebut masih sebatas ekspresi ketidakpuasan pada pemerintahan saat ini, belum masuk dalam kategori teror.
Dari informasi awal, sudah ada satu orang saksi mata yang diperiksa Polisi, yakni satpam di Universitas.
“Satpam yang diperiksa. Awalnya ada dua orang saksi, tetapi keterangannya kurang lengkap, lantaran melihat poster itu setelah polisi datang ke lokasi,” tukas Ventie.
Terkit penempelan poster ini, Polisi mengimbau masyarakat tidak perlu resah dan merasa takut dengan ulah provokatif semacam ini. Jika persatuan dan kesatuan Pancasila terus digenggam erat maka provokasi seperti ini tidak akan memberikan pengaruh. (za/tr)
