JAKARTA, SUARADEWAN.com – Polisi masih menunggu hasil tes DNA teroris penusuk dua Brimob di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan. Saat ini jenazah pelaku sudah diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Edi Purnomo mengatakan, proses autopsi meliputi pemeriksaan golongan darah, gigi, sidik jari, dan rekonstruksi wajah untuk mengideintifikasi apakah pelaku termasuk dalam daftar pelaku kejahatan yang dimiliki kepolisian.
“Semua data sudah kami berikan ke penyidik. Nanti tinggal menunggu penyidik mengolah untuk mencari identitas keluarga. Setelah ketemu baru cek DNA,” ujanya, Minggu (2/7/17).
Polisi akan memastikan identitas pelaku dengan cek DNA dan mencari pihak keluarganya.
“Penyidik kan pasti punya profil pelaku teroris atau lainnya. Masuk ke situ enggak, kalau tidak dicari data lainnya,” sebutnya.
Seperti diketahui, Dua anggota Brimob ditusuk saat berada di masjid lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jl. Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan. Penusukan terjadi usai kedua personel Brimob usai salat Isya, sekitar pukul 19.40 WIB. (dd)
