JAKARTA, SUARADEWAN.com – Polisi mengamankan seorang pria di Terminal Kalijaya, Kabupaten Bekasi karena kedapatan membawa sepucuk airsoft gun dan enam butir peluru tajam.
Karo Penmas Divisi Humaa Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, pria tersebut diamankan oleh anggota Satuan Brimob Detasemen D dan Polsek Cikarang Barat yang tengah melaksanakan Operasi Ramadniya di Terminal Kalijaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (1/7/17).
“Pelaku saat itu gerak-geriknya mencurigakan, mondar-mandir di depan Pospam Ramadniya yang berada di Terminal Cikarang Barat,” kata Rikwanto, Sabtu (1/7/17).
Polisi pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap pria yang bernama Wahyu Atin Supriyadi (35), Warga asal Lampung.
Hasilnya, ditemukan barang-barang di antaranya sepucuk airsoft gun jenis revolver berikut enam butir peluru, satu unit handy talkie, 228 butir peluru gotri, kartu Perbakin atas nama Saefudin, kartu anggota Pokdar Kamtibmas Polsek Cikarang Barat atas nama Wahyu Atin Supriyadi.
Dari keterangan pelaku, ia mengaku membawa senjata sebagai pegangan untuk mengamankan orang tua bosnya yang bernama Randi. Randi sendiri adalah pemilik senjata tersebut yang dipinjamkan kepadanya sejak tanggal 25 Mei 2017 lalu.
Wahyu dan barang bukti kini diamankan oleh petugas di di Pospam Cikarang Barat untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.
Terkait penemuan senjata tersebut, Rikwanto belum memastikan apa pria tersebut terkait dengan jaringan teroris atau tidak.
“Sementara belum teridentifikasi sebagai jaringan teroris,” pungkasnya.
Rikwanto menambahkan, dari keterangan sumber, senjata tersebut dibeli dari daerah Depok, nama penjual yang bersangkutan tidak mengetahui. (dd)