TANGSEL, SUARADEWAN.com — Tragedi di Mako Brimob Depok beberapa waktu lalu, yang menewaskan lima Syuhada Bhayangkara Kusuma Bangsa, Iptu Yudi Rospuji Siswanto, Aipda Denny Setiadi, Brigadir Polisi Fandy Setyo Nugroho, Brigadir Satu Polisi Syukron Fadhli dan Brigadir Satu Polisi Wahyu Catur Pamungkas, mengundang sejumlah aksi solidaritas dari berbagai kalangan, dan juga satuan Polri lainnya.
Hari ini sekira pukul 08.00 WIB, seluruh jajaran Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar shalat gaib, dzikir dan doa bersama serta santunan anak yatim, dengan tujuan mengenang gugurnya 5 Syuhada Bhayangkara Kusuma Bangsa di di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter Kota Tangsel, pada Jumat (11/5/2018).
Bahkan sejak pagi, sejumlah anggota PJU Polres Tangsel, personil Polres dan perwakilan Polsek (138 orang), Ketua Bhayangkari Cabang Tangsel, bersama 20 anggota Bhayangkari berkumpul untuk menggelar doa bersama sekaligus memberikan santunan kepada 25 Anak Yatim dari Yayasan Al Firdaus Kel. Pd.Bahar, Ciledug.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan menuturkan, dalam menyikapi peristiwa atau tragedi di Mako Brimob harus berhati-hati dan memperhatikan sistem keamanan.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan rutin pengajian dan santunan anak yatim yang ditambah dengan shalat gaib untuk mengenang rekan kita yang gugur dalam tugas di Mako Brimob. Peristiwa kemarin, kita harus mengambil hikmah atau pelajaran dari kejadian tersebut yaitu agar dalam melaksanakan tugas kita harus lebih berhati hati dan memperhatikan sistem pengamanan dalam bertugas,” tutur Ferdy.
Menurutnya, maut adalah kehendak Allah, dengan memperhatikan sistem pengamanan dalam bertugas adalah untuk meminimalisir resiko dan juga dapat memperlancar melaksanakan tugas. Dirinya pun, berharap dengan kegiatan rutin seperti ini bisa membawa perubahan sikap dan juga agar menjalani tugas sebagai ladang ibadang.
“Saya berharap membawa perubahan sikap kita semua untuk tidak sombong dan takabur dalam melaksanakan tugas. Kita jalani tugas dengan ikhlas sebagai ladang ibadah kita. Semoga kegiatan ini menjadi berkah buat kita dan keluarga kita,” katanya.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan menandatangi spanduk panjang yang bertuliskan Selamat Jalan Syuhada berwajahkan para korban Mako Brimob sebagi bentuk dukungan dan doa. (FN)
