DPR RI  

Polri dan TNI Siap Kawal Penyidik KPK, Fahri Hamzah: Kenapa Kami Tidak?

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyoroti soal tawaran pengawalan khusus oleh Polri dan TNI kepada para penyidik KPK. Ia heran mengapa tawaran tersebut tidak juga ditujukan kepada para anggota DPR.

“Kenapa kalau ada penyidik KPK diserang orang, tentara pun menawarkan diri untuk melindungi. Kenapa DPR tidak juga mendapat persepsi seperti itu?” ujar Fahri di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/4/2017).

Sebagai lembaga tinggi negara, terang Fahri, mestinya anggota-anggotanya juga diberi pengawalan khusus.

“DPR kan lembaga tinggi negara yang pemilihan anggotanya membutuhkan anggaran besar. Kewenangannya pun tidak kalah besar. Sehingga pengawalan perlu,” harapnya.

Sebelumnya, pasca insiden penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, Kapolri dan Panglima TNI menawarkan pengawalan khusus kepada penyidik KPK dalam menjalankan tugas-tugasnya.

“Memang saya sarankan dikawal. Tapi saya serahkan pada Ketua KPK. Kalau Ketua KPK meminta dilakukan pengawalan, maka akan kita lakukan pengawalan, ujar Jenderal Tito Karnavian saat menjenguk Novel Baswedan di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Hal yang sama juga dituturkan oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Gatot menyatakan siap mengirim anggota terbaiknya demi keamanan penyidik KPK dalam menjalan tugas.

“Saya berikan pasukan yang terbaik. Dan saya tidak akan menyebutkan siapa orangnya. Kami beri pengawalan tidak terlihat,” tandas Gatot di Mabes TNI, Jakarta Timur. (ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90