Hankam  

Polri Kesulitan Himpun Informasi tentang Teroris ISIS Asal Indonesia

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Kepolisian Republik Indonesia mengaku masih belum mampu menghimpun informasi luas tentang teroris ISIS asal Indonesia yang dikabarkan tewas di Suriah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul.

“Saya cek terakhir belum ada,” kata Martinus di Kompleks Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017).

Menurut Martinus, pihaknya kesulitan menghimpun informasi ini lantaran tak ada atase kepolisian Indonesia di wilayah Suriah, Iran, maupun Turki. Terlebih karena Suriah merupakan daerah konflik.

Padahal, lanjut Martinus, jika ada masalah warga negara tertentu di wilayah negara lain, maka otoritas setempat akan menyampaikan informasi tersebut melalui kedutaan besar. Dan informasi ini kemudian akan diteruskan ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu) negara terkait.

“Pemberitahuan itu yang belum ada,” tambahnya.

Meski demikian, kepolisian RI tetap berinisiatif untuk meminta bantuan kepada atase kepolisian negara terdekat di mana teroris ISIS asal Indonesia (Bahrumsyah) diduga tewas. Dan hingga kini, pengupayaan tersebut dilakukan lewat jaringan Interpol.

“Kami juga berupaya menghimpun informasi dari Interpol,” kata Martinus.

Seperti diketahui, Bahrumsyah dikabarkan tewas di Suriah saat hendak melakukan aksi bersama kelompoknya. Ia merupakan salah satu tokoh ISIS di Indonesia yang memiliki peran signifikan dalam jaringan teroris tersebut.

Nama Bahrumsyah sendiri sempat mencuat sekitar akhir 2014 silam. Pada saat itu, beredar video yang menampilkan kegiatan kelompok ISIS. Dan Bahrumsyah diketahui adalah penyandang dana teror bom Thamrin, Januari 2016. (ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90