Hankam  

Polri: Tempat Ibadah Harus Streril Dari Kegiatan Politik

JAKARTA,SUARADEWAN.com – Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar jangan ada agenda politik saat menggelar aksi 112 di Masjid Istiqlal. Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas ibadah.

Hanya saja, papar Boy,  jika terdapat unsur politik di dalamnya, maka hal tersebut bertentangan dengan aturan yang berlaku. Dirinya meminta agar masyarakat menghormati aturan yang ada.

“Kita berharap kampanye juga tidak diisi unsur politik. Kalau masalah ibadah, kita tidak melarang. Tapi kalau sifatnya ada agenda politik, mohon mengindahkan peraturan yang dikeluarkan KPU,” paparnya.

“Jadi ibadah silakan dilaksanakan. Tapi, kalau ada agenda politik, mohon tidak dilaksanakan karena ini berbenturan. Silakan ikut agenda pilkada yang diatur KPU, terutama DKI,” sambung Boy

Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolri Tito karnavian yang menyebut, kegiatan keagamanan di Masjid di Istiqlal jangan sampai disusupi dengan agenda politik tertentu. Menurutnya, tempat ibadah adalah kawasan yang harus streril dari kegiatan politik.

“Kalau mau beribadah, silakan beribadah. Tapi jangan akal-akalan sengaja mau tumpah ke jalanan dalam rangka untuk memberikan kesan provokatif. Tolong (masjid) dijauhkan dari warna politik” tegas Tito

Ribuan massa  mengikuti kegiatan zikir dan berdo’a bersama di Masjid Istiqlal, sabtu (11/217).  Massa tidak hanya berasal dari warga DKI namun juga dari luar daerah. Hingga ini, massa terlihat memadati kawasan Istiglal hingga ke jalan-jalan raya.  (DD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90