JAKARTA, SUARADEWAN.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung penuh seruan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, terkait ‘etika’ berceramah di rumah ibadah.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy di Kantor DPC PPP Jakarta Selatan, jalan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (30/4).
Menurut Romi sapaan akrab Romahurmuziy, seruan Menag tersebut patut diikuti demi menjaga harmoni, persatuan, dan keberagaman di Indonesia.
“Seruan Menag yang dilakukan, saya kira patut kita ikuti. Keberagaman landasan pondasi Indonesia kenapa secara implisit lambang negara kita Pancasila berdiri di atas semboyan Bhineka Tunggal Ika keberagaman dasar NKRI,” katanya.
Romi berharap, melalui seruan damai yang nasonalis itu Indonesia tidak akan mengalami kondisi buruk seperti negara-negara di Timur-Tengah yang kacau balau karena perang saudara.
“Indonesia tidak ingin seperti Yaman adanya perbedaan, perang saudara mulainya dari bibit kecil dan bibit kecil mulai dari majelis taklim makanya para ceramah menyatukan bangsa dan negara,” tukasnya.
Ia mengimbau pada kader PPP yang menjadi penceramah di rumah ibadah untuk mematuhi seruan Menag tersebut. Serta secara khusus mengambil tema ceramah tentang kemiskinan dan penanggulangan kesenjangan.
Selain itu, menurut Romi, para penceramah tidak semestinya mempersoalkan isu-isu sensitif tentang perbedaan. Sebab, itu adalah fakta hidup dari keberagaman di NKRI.
“Jangan perbedaannya didorong. Kita terdiri berbagai suku dan bahasa, kalau ada perbedaan kenapa dipersoalkan,” ungkapnya. (ZA/dt)