JAKARTA, SUARADEWAN.com – Ketua Umum PPP versi muktamar Surabaya Romahurmuziy mengatakan, pihaknya belum mengambil keputusan untuk mendukung pasangan calon mana pada putaran kedua pilkada DKI Jakarta.
Romi panggilan akrab Romahurmuziy mengatakan, gerbongnya sudah sering diajak dan dimintai dukungan, namun dia menegaskan partainya masih memerlukan waktu untuk mengambil keputusan.
“Kami tentu diajak, ditarik, tapi sekali lagi kami masih membutuhkan waktu untuk memutuskan dan tidak akan buru-buru,” kata Romi, Minggu (5/3).
Saat ini, lajut Romi, partainya masih melakukan finalisasi dengan menerima masukan dari seluruh wilayah dan cabang PPP se-DKI Jakarta, serta dari para pemangku kepentingan khususnya para sesepuh ulama partai.
Anggota DPR dari Komisi XI ini berharap pada pekan depan PPP sudah selesai melakukan pengkajian dan segera mengambil keputusan.
“Kami berharap pekan depan bisa mengambil keputusan untuk Pilkada DKI putaran ke dua. Partai ini partai umat. Kami membutuhkan gubernur yang betul-betul memimpin Jakarta ke depan dengan tanpa membangun kegaduhan, dengan tanpa menimbulkan persoalan,” kata Romi.
Disisi lain, PPP kubu Djan Faridz sudah mengambil keputusan politik yang jelas, yakni mendukung pasangan calon petahana Ahok-Djarot di putaran kedua Pilkada DKI.
Meskipun kadernya Lulung Lunggana sempat menyatakan akan mendukung pasangan Anies-Sandi, namun menurut Djan Faridz itu hanya basa-basi dari Lulung saja. “Enggak mungkin, percaya sama saya, Insya Allah. Dia tuh kerja buat saya,” tegas Djan Faridz. (ZA)