JAKARTA, SUARADEWAN.com – “Ini sudah dibuatkan yang bagus PLBN-nya, saya titip kepada warga supaya bisa menjaga dengan baik dan bisa menikmati juga kantor barunya,” kata Presiden Joko Widodo.
Pesan tersebut disampaikan saat memberikan sambutannya dalam peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis, 16 Maret 2017.
Jokowi mengatakan, Pos Badau, yang berwilayah di perbatasan langsung dengan Lubok Antu, Serawak dan Malaysia, merupakan tempat perlintasan kedua yang telah didatanginya di Kalbar setelah Pos Entikong. Ada 2 PLBN yang telah diresmikan dan satu yang akan diresmikan, yakni Pos Entikong di Kabupaten Senggau, PLBN Badau yang baru saja, dan PLBN Aruk di Kabupaten Sambas pada 18 Maret mendatang.
PLBN Badau sendiri dibangun di atas tanah seluas 8,77 hektare. Luas bangunan mencapai 4.329 meter persegi. Nilai kontraknya sebesar Rp.153,8 miliar dan menghabiskan waktu pelaksanaan pembangunan selama 360 hari dan 720 hari masa pemeliharaan.
Menurutnya, PLBN yang kita bangun dan resmikan tidak kalah megah dengan PLBN negara tetangga. Hal ini tentu menjadi suatu kebanggaan.
“Jangan mau kalah sama negara sebelah. Pos perbatasan ini kita buat sebagus mungkin supaya bisa membanggakan kita semua,” ucap Jokowi.
Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, ia juga menerangkan akan membangun pasar modern.
“Bukan hanya kantor PLBN, tapi pasarnya juga harus ada. Agar rakyat bisa menikmati,” terangnya.
Rencana ini secepat mungkin akan dilaksanakan dan ditargetkan selesai pada awal tahun 2018 mendatang. Tentu, dengan didirikannya pasar modern tersebut, akan ada kegiatan perekonomian yang dapat dilakukan masyarakat setempat. (ms)
