JAKARTA, SUARADEWAN.com – Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia patut dijaga dengan sebaik-baiknya karena sudah menjadi kodrat bangsa Indonesia. Hal tersebut dikemukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bangsa Indonesia, sebut Presiden telah berhasil dalam mengelola keberagaman yang ada. Untuk itu, segenap bangsa Indonesia patut bersyukur sembari terus menjaga keberagaman tersebut.
“Kita bersyukur Indonesia bersyukur, kodrat kebangsaan Indonesia adalah bhineka tunggal ika. Kodrat Indonesia adalah mengelola keberagaman, mengelola kemajemukan, mengelola kebhinekaan,” pesan Presiden dalam acara memperingati Konferensi Asia Afrika (KAA) 2017 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/4/17).
Jokowi menyebut, saat ini Indonesia menjadi salah satu rujukan bagi negara-negara lainnya dalam hal mengelola keberagaman. “Kalau dulu Indonesia menjadi salah satu inisiator solidaritas Asia Afrika, menjadi inspirator negara-negara terjajah untuk merdeka, sekarang Indonesia menjadi rujukan dalam mengelola keberagaman suku, mengelola keberagaman agama, mengelola keberagaman ras, dan mengelola keberagaman antargolongan,” ungkap Presiden.
Presiden juga berpesan kepada pemimpin Asia dan Afrika untuk turut menyuarakan penghormatan terhadap keberagaman dan kemajemukan. Jokowi menegaskan bahwa Indonesia secara konsisten terus menyuarakan perdamaian dunia.
Jokowi menerangkan, berbagai negara di dunia saat ini tengah khawatir menyusul berbagai konflik dan ancaman keamanan seperti radikalisme dan terorisme yang kerap terjadi. Namun Jokowi meyakini dengan adanya kerjasama Asia dan Afrika persatuan dalam perbedaan akan tetap terjaga dengan erat. (DD)
