BOGOR, SUARADEWAN.com – Proyek Perumahan Puri Arraya di Jl. Kapten Dasuki Bakri di kawasan wilayah pemerintah Desa Cibatok Satu Kecamatan Cibungbulang kini mendapat sorotan tajam dari warga masyarakat. Disebabkan terganggunya aktivitas warga serta dampak lingkungan yang kurang baik dirasakan oleh warga setempat. Proyek perumahan bersubsidi tersebut pun disinyalir memiliki amdal bodong yg kini dipertanyakan warga.
Oding (30 tahun) Salah satu warga mengatakan, proyek tersebut berdampak negatif karena menggangu aktivitas juga kesehatan lingkungan.
“Gara gara proyek delta, tiap hari pasti jalannya ngebul dan ada beberapa yg rusak, bahkan sering macet” imbuhnya.
Dampak proyek perumahan puri arayya PT Delta pun mendapat kritikan dari aktivis gerakan masyarakat (GERAM) dalam hal ini Hasyemi Faqihudin selaku Ketua Gerakan tersebut. Dalam waktu dekat akan mempertanyakan amdal proyek tersebut, karena dalam hal ini masyarakat dirugikan dan tidak diindahkan dikarenakan masih adanya oknum pemerintah desa cibatok satu dan aparat TNI hingga kepentingan kelompok yang bermain dalam proyek.
“Kami akan menggugat, dan mempertanyakan amdal proyek perumahan puri arraya oleh PT.DELTA. karena sebagai fungsi CSR harus tau bobot tanggung jawab sosialnya”. Tegasnya.
Ia menambahkan, “Dan parahnnya lagi adanya oknum aparat TNI yang jelas telah melanggar kode etik TNI diluar kewenangannya dan diindikasikan ikut membacking Kepala Desa Cibatok Deni Romadon dan kelompok kepentingan yang tidak terkena dampak lingkungan. Ya, seharusnya harus yang dirugikan yg harus di utamakan. Tambah lagi tanah proyek tersebut lahan produktif pertanian. ” Tandasnya.
Dalam keterangannya, hasyemi menjelaskan apabila tidak ada respon dan feedback maka kami akan unjuk rasa di 3 titik. Sasaranya di proyek perumahan puri arraya cibatok, kantor pusat PT Delta dan pemerintah daerah kabupaten bogor. Tutupnya (SD)
COMMENTS