JAKARTA, SUARADEWAN.com – Pusat penerangan (Puspen) TNI menegaskan kabar rencana kegiatan “Internasional Khilafah Forum 1438 H” yang viral di Twitter, adalah kabar palsu atau Hoax.
Hal ini terungkap dari akun resmi akun Twiiter resmi Pusat Puspen TNI @Puspen_TNI yang memposting poto undangan kegiatan tersebut yang disertai dengan keterangan yang menyatakan kabar tersebut murni hoax.
“Info penting!!lagi-lagi HOAX mhn di konfirmasi terlebih dahulu…tdk ada kegiatan sprti yg disebutkan dibwh..jgan di percaya! Harga Mati,” tulis akun Twiiter @Puspen_TNI.
Postingan tersebut lantas mendapat respon dari pengguna Twitter lainnya yang merasa khawatir atas maraknya kabar hoax yang menyebar di media sosial.
“Bagaimana nih hoax semakin merajalela? Kasihan orang yg menelan mentah” info ini,” bunyi balasan akun @IriantoSetya.
Menanggapi hal itu, Puspen TNI mengimbau kepada masyarakat agar lebih selektif menerima sebuah informasi yang beredar. Pihak TNI juga meminta melakukan kroscek untuk mencari validitasnya dan tidak serta merta menerima begitu saja.
“Shrsnya dg bnyaknya HOAX, hrs lbh selektif dlm menerima info n mencari kebenarannya dl, smoga rakyat smakin cerdas dlm menghadapi hoax,”
Sebelumnya, poto undangan kegiatan HTI yang rencananya akan diadakan di Gedung Balai Sudirman, Jl. Dr. Saharjo No.268, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu 23 April 2017, pukul 19.30 hingga 23.00 WIB.
Poto ini memicu pertanyaan dari sejumlah pihak karena lokasi tersebut merupakan salah satu tempat milik TNI. “Balai Sudirman itu gedung pertemuan milik yayasan TNI. Kok malah kasih tempat untuk bahas kenegaraan yang anti pancasila,” tulis akun @sI0bld.
Namun Puspen TNI menegaskan bahwa bahwa TNI akan tetap menjaga netralitsnya dan akan selalu berdiri di atas semua golongan sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia.“Kami TNI sekali dg tegas menyatakan tetap berdiri tegak di atas semua golongan, tdk memihak ke salah satu golongan NKRI harga mati,” Tegas @Puspen_TNI.
Pihak TNI juga memastikan kabar tersebut adalah Hoax karena mencantumkan lokasinya di balai Sudirman yangg dikaitkan denganTNI. “Kmi sebut HOAX krna tdk ada acara sprti itu di balai Sudirman, klopun pindah apa sdh ada ijin dri kepolisian?,” tulis @Puspen_TNI lagi. (DD)
