JAKARTA, SUARADEWAN.com – Partai Demokrat mengisyaratkan non blok di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017 setelah memastikan pasangan calon yang diusungnya tersisih di putaran pertama. Pasalnya, sampai saat ini, Partai yang dikomandoi Susilo Bambang Yudhono (SBY) tersebut masih bimbang untuk menentukan sikap politiknya dalam mendukung salah satu kandidat pada putaran kedua Pilgub DKI.
Pasangan calon Agus Harimurti Yudhono dan Sylviana Murni dipastikan tereleminasi setelah hanya mampu berada di posisi ketiga dalam hasil perolehan suara Pilkada DKI Jakarta 2017.
Meski sudah ada tawaran koalisi dari dua pasangan calon akan bertarung di putaran kedua nanti, partai Demokrat sejauh ini belum memberikan sikap terkait kearah mana akan melabuhkan dukungannya.
“Belum, kita belum menentukan. Kita belum putuskan. Jangan bicarakan kemungkinan-kemungkinan,” terang Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan saat dimintai konfirmasi.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, Partai Demokrat belum membahas koalisi. Dirinya menyebut, saat ini internal Demokrat sedang fokus mengevaluasi kegagalan telak pada putaran pertama Pilkada DKI 2017.
Seperti yang diakuinya, perolehan suara Agus-Sylvi diluar ekspektasi partai pengusung, terutama bagi Partai Demokrat sendiri. Partai Demokrat akan segera mengevaluasi segala kegagalan tersebut, untuk mengetahui faktor-faktor yang membuat Partai Demokrat gagal dalam menggaet simpati pemilih di DKI Jakarta.
Selain itu, lanjut Agus, Partai Demokrat tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi gelaran Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 mendatang, sehingga penting evaluasi berkelanjutan ini dilakukan untuk menghindari kegagalan serupa di Pemilu mendatang.
“Memang saat ini belum sampai membahas masalah kita ingin berkoalisi dengan yang mana di antara pasangan nomor dua atau nomor tiga,” tutur Agus
“Kami harus evaluasi secara berkelanjutan untuk menentukan langkah-langkah ke depan karena sebentar lagi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden,” sambungnya.
Namun menurut Ketua tim pemenangan Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli, pihaknya tetap akan melakukan komunikasi politik soal kemungkinan koalisi dengan partai pendukung kedua pasangan calon yang masuk ke putaran kedua Pilkada DKI. Ia mengakui bahwa partainya akan mendukung salah satu paslon jika memiliki visi dan misi yang sama.
Tiga dari empat partai pengusung Agus-Sylvi yang tergabung dalam koalisi poros Cikeas, yakni PKB, PPP dan PAN sudah mengambil ancang-ancang untuk mendukung salah satu kandidat. Nanum, ketiga parpol tersebut diprediksi akan merapat ke kubu Anies dan Sandiaga Salahuddin Uno. (DD)
