JAKARTA, SUARADEWAN.com – Ribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU berkumpul di Bumi Perkemahan Ragunan di Jakarta Selatan, Selasa (18/4) petang.
Mereka menggelar apel siaga dalam rangka untuk menyolidkan visi, misi dan pergerakan organisasi menyambut Hari Lahir ke-83 Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang jatuh pada 24 April 2017.
Ketua GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menuturkan, apel siaga ini tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta pada Rabu (19/4) besok. Meskipun begitu, jika negara memanggil dan membutuhkan bantuan Banser, mereka sudah siap sedia.
“Orang tentu akan mengkaitkan apa ada kaitan ini dengan Pilkada DKI. Saya bilang enggak ada kaitan sama sekali tidak. Ini apel yang biasa kami lakukan. Tetapi apabila negara memanggil, aparat keamanan membutuhkan kami, kami sudah siap di sini. Tapi, itu bukan tujuan utama kami,” jelas Yaqut.
Yaqut menegaskan Banser tidak akan menggerakkan anggotanya ke TPS untuk menghalau agenda Tamasya Al-Maidah yang direncanakan pihak tertentu. Dia bahkan menyindir tentang rencana Tamasya yang menurutnya tidak jelas itu.
“Itu tamasya apa sih, mending di Ragunan, tamasya kok enggak jelas begitu,” sindir Yaqut.
Yaqut kembali menegaskan tentang komitmen Banser untuk menjaga keutuhan NKRI. Dia mengungkapkan, jika negara kewalahan menghadapi musuh yang mengancam Indonesia, maka Banser siap sedia bergerak membantu.
“Polisi itu sekitar 450 ribu, TNI 750 ribu kalau Banser itu punya hampir 2 juta anggota se-Indonesia, sekitar 1,7 juta anggota. Jadi kalau negara kewalahan menghadapi musuh yang mengancam negara, kami siap memberikan bantuan di sini,” ungkapnya. (ZA)