JAKARTA, SUARADEWAN.com – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Bantuan Kendali Operasi (BKO) ribuan personel brimob dari Korbrimob Polri dan 19 Polda ke Jakarta sebagaimana Surat Telegram Kapolri untuk pengamanan ibukota pada 20 Mei 2017 besok adalah hal biasa.
“Itu hal yang sudah biasa. Kalau Jakarta memerlukan bantuan, itu yang akan dilakukan. Tapi kalau tidak, nanti dari kawan-kawan intelejen akan melakukan identifikasi, Kalau memang diperlukan, pasukan akan bergerak. Kalau tidak ya tinggal di daerah masing-masing,” kata Setyo, Rabu (17/6).
Menurut Setyo, pergeseran personel brimob dari satu daerah ke daerah lain adalah hal biasa yang dilakukan untuk memberikan bantuan keamanan pada daerah tersebut.
“Kita negara NKRI, kalau daerah mana yang memerlukan, kita bisa geser kesana. Itu hal yang biasa. Tak ada yang istimewa,” tukasnya.
Sebelumnya, dalam dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/ /V/2017 yang beredar, Mabes Polri melalui Asisten Operasional Kapolri Irjen Unggung Cahyono menyampaikan perintah penugasan kepada Satbrimob 19 polda dan Korbrimob Polri untuk membantu Polda Metro Jaya terkait rencana unjuk rasa sejumlah pihak pada Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei Besok.
Ada 73 SSK atau sekitar 7.300 personel dari 19 satbrimob polda dan Korbrimob Polri yang diminta disiapkan atau dikirimkan untuk penugasan ini. Di antaranya sebanyak 22 SSK dari Korbrimob Polri, 5 SSK dari Satbrimob Polda Jabar, 5 SSK dari Polda Jateng, dan 5 SSK dari Polda Jatim. (za/tr)