SUARADEWAN.com, Jakarta – Rizal Ramli kembali lontarkan kritik terkait DPR, yang menurutnya, hari ini hanya menjadi stempel Pemerintah. Banyak hal-hal besar, kata RR, yang harus dibahas oleh DPR tapi tidak dilakukan.
“Banyak hal-hal besar yang seharusnya dibahas detail di DPR, tapi tidak dilakukan. Seolah Presiden boleh melakukan apa saja, DPR hanya sekadar jadi stempel,” tulisnya di Instagram @rizalramli.official, Kamis (10/11).
Menurut Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia era Jokowi itu, fungsi kontrol DPR saat ini dilemahkan.
“Demokrasi era Jokowi, fungsi kontrol DPR dilemahkan. Negara bisa ambyar karena diacak-acak, dikelola secara ngaur dan ngasal,” ujarnya.
Rizal Ramli adalah penasehat ekonomi Fraksi ABRI dan DPR tahun 1993-1998. Menurutnnya, DPR zaman Soeharto lebih kritis ketimbang DPR era ini.
“Anggota-anggota DPR waktu itu lebih menguasai masalah dan lebih kritis dibandingkan DPR hari ini. DPR waktu itu boleh mengeritik menteri-menteri dan kebijakan-kebijakannya, yang tidak boleh hanya kritik Soeharso dan keluarganya,” pungkasnya.***