JAKARTA, SUARADEWAN.com – Iman Besar ormas Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, mengancam untuk melakukan revolusi putih di Indonesia jika penanganan kasusnya terus dilanjutkan oleh Kepolisian.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP FPI Sobri Lubis, melalui keterangan tertulisnya yang diterima media, Minggu (22/5).
Sobri menuturkan, kasus yang sedang dihadapi oleh Imam Besarnya itu adalah bentuk politik balas dendam atas vonis 2 tahun penjara pada Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Jika rezim penguasa terus menerus menekan ulama dan membela penista agama, maka bukan tidak mungkin Rizieq Shihab akan umumkan revolusi putih untuk NKRI dari tanah suci,” beber Sobri.
Namun Sobri menolak untuk menjelaskan lebih jauh mengenai rencana yang ia sebut sebagai revolusi putih tersebut.
Masih menurut Sobri, Rizieq sebenarnya sudah ingin kembali ke Indonesia beberapa waktu lalu. Namun saat dirinya tahu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan chat mesum dengan Firza Husein, maka ia menutuskan untuk tetap di Arab Saudi dulu.
“Kami minta Habib Rizieq dan keluarga tetap di tanah suci sampai betul-betul bisa pulang dengan aman dari serangan rezim penguasa yang panik jagonya kalah dalam pilkada dan pengadilan,” tukas Sobri. (za/tr/cn)
