Sambut Era Transformasi Digital, Lintasarta-IBM Siapkan ICC

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung penerapan transformasi digital, Lintasarta (PT Aplikanusa Lintasarta) menyiapkan Integrated Command Center (ICC). ICC ini yang kelak akan menjadi Operation Nerve Center yang mendukung IT Services Lintasarta dalam data center, cloud, dan managed services.

“ICC adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung penerapan transformasi digital,” ujar President Director Lintasarta Arya Damar.

Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa ICC Lintasarta sudah memiliki standar global. Diperkiran nilai investasinya sebesar US$ 15 juta.

Secara fungsi, ICC ini bertujuan untuk monitoring, analytics, dan security. Fungsi monitoring untuk memantau secara real time infrastruktur pelanggan. Sehingga gangguan dapat dicega dan ditangani dengan cepat.

Kedua, fungsi analytics untuk mengolah dan menganalisisr data informasi. Sehingga pemangku kepentingan di sebuah perusahaan dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Dan terakhir, fungsi security, bertujuan untuk mencegah dan menangani anomali data serta serangan cyber. Dengannya, kegiatna operasional pelanggan pun tidak terganggu dan dapat berjalan dengan baik.

Dalam hal penyediaan ICC, perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang penyedia jasa komunikasi data ini bekerjasama dengan International Business Machines Corporation (IBM). Seperti diketahui, IBM merupakan perusahaan global (Amerika Serikat) yang memiliki keunggulan dengan pengalaman kelas dunia.

“Solusi yang didukung oleh IBM termasuk ICC, terbukti dan memiliki standar global. Didukung kecerdasan analisis data yang dapat dimonitor selama 24 jam dan tujuh hari penuh. Hal ini akan mendukung pertumbuhan pelaku industri di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat,” terang Gunawan Susanto, President Director IBM Indonesia.

Sebagai ruang kendali terpadu, ICC menampilkan informasi dari berbagai aplikasi di internal Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan solusi Intelligence Video Analytics (IVA). Kerjasama Lintasarta-IBM ini juga akan memaksimalkan infrastruktur IT di daerah, seperti Closed-Circuit Television (CCTV) yang berguna sebagai pengawasan serta penegakan hukum di lingkungan masyarakat melalui komponen intelligence computing.

Tentu, dengan adanya fasilitas pendukung berbasis teknologi ini, diharapkan pejabat daerah akan semakin mudah mengambil keputusan yang cepat dan baik bagi pembangunan daerahnya. (ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90