JAKARTA, SUARADEWAN.com – Kedatangan tersangka pelaku mesum Rizieq Shihab dikabarkan akan disambut oleh satu juta umat Islam di Tanah Air. Hal ini disampaikan oleh Ketua Presidium Alumni 212, Ansufri Idrus Sambo, dalam jumpa persnya.
“Kami akan kumpulkan satu juga umat (Islam) untuk menyambut Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya di Masjid Baiturrahman, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2017).
Memang, kabar kedatangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi ini menjadi topik perbincangan hangat di berbagai kalangan, terutama di media sosial. Pasalnya, setelah dipanggil beberapa kali oleh aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus chat mesumnya dengan tersangka makar Firza Husein, sampai hari ini Rizieq belum nongol-nongol juga.
Sebagai rangkaian dari upaya penyambutan tersangka pelaku mesum ini, Presidium Alumni 212 akan menggelar tabligh akbar di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 2 Juni 2017. Setelah itu, kembali akan menggagas pematangan rencana aksi penjemputan Rizieq Shihab.
“Insya Allah kami akan bikin dua gerakan besar. Pertama tabligh akbar di Sunda Kelapa. Setelah itu, hari Jumat depannya, kami mengundang lagi untuk merancang gerakan penyambutan Habib Rizieq,” terangnya.
“Jadi bukan Habib Rizieq Shihab yang nunggu kami, tetapi kami yang minta Habib Rizieq Shihab. Kalau kami sudah siap, kami akan bilang, ‘bib, kami sudah siap nyambut, silakan pulang’,” lanjut Sambo.
Selain rencana-rencanan di atas, Presidium Alumni 212 juga mengajak serta semua kalangan untuk mengibarkan bendera Merah-Putih setengah tiang. Baginya, ini sebagai simbol matinya hukum di Indonesia karena telah mengkriminalisasi ulama sebesar Rizieq Shihab.
“Kami Presidium Alumni 212 bersama Tim Pembela ulama mengajak ormas-ormas Islam lainnya dan komponen masyarakat yang cinta ulama untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai simbol matinya keadilan di negeri ini,” tandasnya. (ms)