JAKARTA,SUARADEWAN.com – Setelah tersisih di putaran pertama Pilkada DKI 2017, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku tidak akan mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) pada putaran kedua.
Dirinya akan fokus untuk mengabdikan diri menuju Indonesia Emas 2045. Seperti pesannya kala mengakui kekalahan dalam Pilgub DKI beberapa waktu lalu.
Sikap netral AHY dalam putaran kedua Pilkada DKI dibenarkan oleh Sekjen Partai Demokrat (PD) Hinca IP Pandjaitan. Ia menilai dua pasangan calon yang masuk putaran kedua terlalu kecil bagi nama besar AHY.
“Terlalu kecil lah untuk kampanyekan satu di antara itu. Karena sudah selesai ya sudah. Kita keluar, kita lakukan yang terbaik lagi untuk bangsa dan negara,” pungkas Hinca di Kantor DPP PD, Jakarta, kemarin, Kamis (23/2)
Hinca juga mengklaim, pasca putaran pertama Pilkada DKI, terjadi AHY effect di dalam masyarakat secara nasional, terutama untuk kader-kader Partai Demokrat di berbagai daerah.
“Termasuk misalnya tanggal 26 Februari ini, ada pelantikan DPD PD Sumatera Selatan juga meminta kehadiran beliau. Begitu juga di Balikpapan, di Manado, dan di tempat-tempat lain. Tapi untuk sementara waktu, masih dihitung dulu di mana dia (AHY) bisa turun,” ungkapnya.
Meski terbilang singkat, Hinca menilai kiprah AHY dalam Pilkada DKI mampu ia tonjolkan secara maksimal, baik dari segi fisik maupun spiritnya, sehingga meninggalkan kesan baik di mata masyarakat. (DD)
