SUMATERA UTARA, SUARADEWAN.com – Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kota Medan, mengkritik pemerintah kota Medan yang membagi-bagikan sembako pada buruh yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh dan Pekerja Seluruh Indonesia (GABPSI) pada may day kemarin.
Menurut ketua SBSI, Erwin Manalu, pemerintah semestinya tidak hanya membuat panggung hiburan dan membagi-bagikan sembako saja. Melainkan juga harus membicarakan mengenai peningkatan upah buruh.
“Saya rasa tidak bijak sekali pemerintah hanya memberikan sembako. Harusnya, pemerintah juga membicarakan income pekerja,” kata Erwin saat orasi di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto, Medan, Selasa (2/5).
Income yang dimaksud Erwin adalah persoalan mengenai upah buruh yang saat ini sedang bergulir di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Menurutnya, dengan pembagian sembako itu pemerintah kota Medan seolah-olah sudah tidak lagi memperhatikan hal itu.
“Apa yang sudah dilakukan pemerintah menyangkut upah layak? Apa hanya cukup bagi sembako saja? Kan tidak!” tukas Erwin.
Selain itu, Erwin juga mengkritik mengenai kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Medan yang dinilai lelet dan banyak alasan dalam memproses sengketa PHK yang memimpa buruh.
“Alasannya keterbatasan PNS. Ada lagi yang alasannya kartunya mati. Ini kan perlu diperhatikan juga,” tambah Erwin. (ZA/trb)
