JAKARTA, SUARADEWAN.com – Kepolisian menegaskan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengungkap kasus penyiraman air keras ke wajah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, salah satu langkah yang akan diambil kepolisian adalah dengan mendatangkan pelukis untuk membuat sketsa wajah pelaku sesuai dengan petunjuk tentang ciri-ciri pelaku.
“Kalau perlu nanti kami carikan pelukis, untuk membuat sketsa. Tentunya semua masih kami koordinasikan.” ujar Argo, Rabu (28/6/17).
Argo menyebut, kepolisian akan bersikap sangat objektif dalam penanganan kasus teror tersebut.
Kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan terjadi 11 April 2017 lalu. Novel diserang oleh dua orang tak dikenal dengan air keras jenis asam sulfat usai menunaikan shalat subuh di Masjid Jami Al-Ihsan di dekat rumahnya. (dd)