Sosmed  

Setelah Video ‘Beragam itu Basuki’, Prabowo Pastikan Anies-Sandi Rawat Keberagaman

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Video kampanye calon Gubernur DKI Jakarta No urut 2, Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat, dengan judul “Beragam Itu Basuki” yang beredar di jejaring sosial mendapat kritikan dari banyak pihak, menyangkut unsur SARA yang berada dalam Video tersebut.

Ketua Indo Digital Volunteer Anthony Leong, mengatakan video kampanye itu mengirim sebuah pesan terror, dan berencana melaporkannya ke Pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

“Dalam perspektif pesan komunikasi, visual-visual, dan gambar itu mengirim sebuah makna teror, Keberagaman itu sudah fakta, tidak perlu terus dilontarkan. Ini seakan-akan Jakarta belum siap menerima keberagaman. Saya sendiri sangat tidak terima dengan iklan video tersebut. Kami lagi mengkaji dan mempersiapkan laporan ini ke KPI” ujar Anthony Leong Baru-baru ini.

Praktisi hukum, Munarman mengatakan, adegan yang menggambarkan sekelompok pria berpeci tampak berorasi sambil membawa spanduk besar bertuliskan ‘Ganyang Cina’, menurut adalah kejadian yang tidak pernah terjadi. “Sepanjang aksi yang pernah saya ikuti, tidak pernah ada spanduk seperti itu,” tutur Panglima Komando Laskar Islam itu.

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga mengeluarkan video dukung terhadap Anies dan Sandi. Video itu terkait peran seorang gubernur, pilihan kebijakannya, karakter pribadi serta ucapannya akan sangat menentukan bulat dan lonjong Jakarta. Maka dari itu, Prabowo tak ingin Jakarta selalu diwarnai demo dan protes akibat gubernurnya tak bisa menjaga omongannya.

Berikut Videonya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90