Siapa Penyebab Video Ahok Menjadi Viral, Buni Yani Atau Guntur Romli?

BANDUNG, SUARADEWAN.com– Buni Yani terdakwa kasus pelanggaran UU ITE terkait postingan Video Ahok yang berujung pada kasus penistaan agama menyebut Mohamad Guntur Romli yang menjadi penyebab video tersebut menjadi viral dan berbuntut panjang. Hal tersebut dibantah oleh Guntur Romli.

Muhammad Guntur Romli menjadi salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang kasus pelanggaran UU ITE dengan terdakwa Buni Yani di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Bandung, Jalan Seram Kota Bandung, Selasa (25/7/2017).

Dalam kesaksiannya, Guntur Romli mengaku pertama kali melihat Buni Yani memposting video berdurasi 30 detik tanggal 6 Oktober 2016 sekitar pukul 21.00 WIB. Video tersebut berisi ucapan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyinggung ayat Al Quran.

“Saya melihat status anda (berisi video Ahok) jam sembilan malam (21.00 WIB) secara statistik itu (jadi) viral,” ujar Guntur Romli, Selasa (25/7/2017).

Buni Yani pun membantah pernyataan Guntur Romli dan mengatakan saksi telah berbohong. Menurut Buni Yani, pada pukul 21.00 WIB dia masih dalam perjalanan pulang menggunakan commuter line seusai mengajar dari salah satu perguruan tinggi di Jalan Sudirman, Jakarta.

Dia baru memosting video berisi rekaman Ahok pada tengah malam.

“Saya hari Kamis ingat betul saya mengajar sampai jam 21.00 WIB. Saya naik kereta sampai Depok perlu waktu satu jam, sampai rumah 22.30 WIB. Kalau Guntur melihat postingan jam 21.00 WIB,  masak dia lebih dulu melihat postingan saya daripada saya posting. Logikanya dimana? Dia memfitnah saya. Di BAP sudah dijelaskan,” ujarnya.

Selain membantah pernyataan Guntur Romli, Buni Yani juga menuduh jika Guntur Romli adalah orang yang membuat video Ahok yang diposting Buni Yani menjadi viral setelah Guntur Romli melakukan screenshoot postingan Buni Yani.

“Guntur screenshot setelah saya posting. Setelah diviralkan Guntur baru semua orang kepingin tahu dan langsung lihat ke facebook saya. Karena dia timsesnya Ahok, kemudian di balik ke saya. Jadi saya penyebabnya. Mestinya Guntur itu yang ditangkap,” tandasnya. (Kompas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90