DPD RI  

Sidang Paripurna DPD Ricuh, Wapres: Memalukan

Wakil Presiden Jusuf Kalla

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyayangkan kegaduhan yang terjadi di gedung parlemen RI dalam  sidang paripurna DPD. Menurutnya, kegaduhan yang dipertontonkan oleh para senator tersebut menjadi preseden buruk bagi sistem  demokrasi di Indonesia.

“Kami menyesalkan apa yang terjadi di DPD semalam. Dan itu terus terang memalukan kita, baik dalam negeri, maupun luar negeri.,” ujar Wapres di Jakarta, Selasa (4/4/17).

Lebih lanjut, Wapres menuturkan, selama ini sistem demokrasi yang dijalankan di Indonesa sering mendapat apresiasi dari  negara-negara lain karena dianggap baik, namun dengan adanya kegaduhan yang dipertonton di depan publik, tentu akan mengandung tanda tanya besar.

“Kita selama ini memuji-muji demokrasi kita, tapi yang dipertontonkan yang kurang baik. Tentu kita malu melihat itu. Mereka bertanya-tanya ada apa ini sistem demokrasi di Indonesia,” tutur Wapres.

Sidang paripurna DPD yang digelar pada senin 3 April 2017  berlangsung hingga dini hari tadi beberapa kali diskors karena alotnya perdebatan terkait putusan MA yang mencabut Peraturan Tata Tertib DPD Nomor 1 Tahun 2017

Beberapa Senator mengajukan interupsi untuk menolak kepemimpinan Ketua DPD Mohammad Saleh yang diwakilkan oleh Hemas dan Farouk Muhammad  dengan mengacu pada aturan tata tertib DPD no.1 tahun 2016 dan 2017 yang dibatalkan Mahkamah Agung, karena masa pimpinannya habis. (DD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90