MILAN, SUARADEWAN.com – Baru-baru ini, La Beneamata julukan Inter Milan mengeluarkan pernyataan resmi untuk menyindir Juventus dan manajer umum I Bianconeri, Giuseppe “Beppe” Marotta, sebagai buntut dari pertandingan Juventus vs Inter Milan akhir pekan lalu terus menyisakan perdebatan.
Inter Channel sebagai saluran TV resmi Inter Milan menyiarkan siaran ulang dari kejadian yang lebih kontroversial. Lalu, hal itu tenyata mendorong Marotta melabeli tim asuhan Stefano Pioli sebagai tim “memalukan” dan menuduh mereka mengabadikan budaya sepak bola Italia yang sering menyalahkan wasit.
Kritik Marotta ini memaksa Inter untuk merilis sebuah pernyataan pada Kamis 9 Januari, yang berbunyi: “Dalam menanggapi komentar baru-baru ini di media, Inter merasa sulit untuk memahami mengapa Juventus terus berbicara tentang kami ketika fokus kami tidak pernah pada mereka.”
“Fakta bahwa selalu ada banyak perhatian pada Inter adalah konfirmasi betapa pentingnya klub kami,” lanjut pernyataan tersebut.
“Kami memiliki kesopanan dan melalui jalur yang tepat, berusaha untuk mendiskusikan apa yang kami anggap sebagai keputusan wasit yang layak diperdebatkan dalam pertandingan yang penting tidak hanya untuk kita, tapi untuk seluruh Serie-A.”
“Sekarang kita berpikir tentang masa depan, tanpa melupakan bahwa kami bermain baik di Turin meski hasil akhir (kami kalah). Kami semua memiliki masa lalu. Kami adalah kami dan kami bangga akan hal itu,” tutup pernyataan tersebut.
Pada pertandingan yang menghasilkan kontroversi dan perdebatan tersebut Juventus mengalahkan Inter 1-0 di Turin pada Senin 6 Februari dari hasil kepemimpinan wasit Nicola Rizzoli. Kabar terbaru menyebutkan Nicola Rizoli sekarang berada dalam pantauan evaluasi komite wasit italia dan dipinggirkan untuk sementara waktu memimpin pertandingan di giornata pekan ke-24 Serie-A.
Pada pertandingan itu Ivan Perisic diusir pada menit akhir pertandingan dan Inter makin frustrasi setelah peluit akhir dibunyikan, dengan Mauro Icardi dihukum dengan larangan dua pertandingan karena menendang bola ke arah Rizzoli. (SD)