YOGYAKARTA, SUARADEWAN.com – Aliansi Bela Garuda (ABG) dan Banteng Manunggal Perjuangan (Bamper) Yogyakarta menggelar silaturahim dan deklarasi bersama menyatakan kesetiaan pada Ideologi Pancasila dan NKRI di sekretariat Bamper, Jl. Harjono PA II / 143 ,Gunungketur RT 24 RW 06, Pakualaman, Yogyakarta, Minggu (23/7).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pengurus ABG antara lain Sekretaris ABG Totok Ispurwanto, Dewan Pembina ABG Bowo, dan Fedro Indarto. Serta ketua RT setempat, Ibu Titin, dan jajaran pengurus Bamper Yogyakarta.
Dalam sambutannya, ketua RT 24 Ibu Titin menyampaikan apresiasinya pada ABG dan Bamper yang menyelenggarakan acara silaturahim tersebut. Sebab, dengan terjalinnya silaturahim yang baik, maka kerukunan antara warga Yogyakarta khususnya masyarakat sekitar dengan Bamper akan terus terjaga bahkan mengalami peningkatan.
Sementara menurut ketua Bamper, Hendry, pihaknya menyatakan siap bersinergi dengan ABG untuk senantiasa berjuang menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dari radikalisme dengan semangat Pancasila.
“kita sebagai bamper sebagai orang orang nasionalias harus bersinergis dengan Aliansi Bela Garuda untuk menolak Radikalisme sesuai dengan pancasila dan UUD 1945,” kata Hendry.
Hal tersebut diamini oleh Dewan Pembina Aliansi Bela Garuda, Bowo. Menurut Bowo, selain untuk menggelar silaturahim dengan Bamper, tujuan kedatangan mereka juga ingin memberikan pemahaman akan bahaya Radikalisme yang disebarkan kelompok seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang enti terhadap Pancasila dan NKRI serta ingin mengubah Indonesia menjadi negara Khilafah.
“Kita sebagai Aliansi Bela Garuda memiliki semangat untuk merangkul semua elemet masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk tetap menjaga kedaulatan NKRI. Dengan demikian mengajak dan memiliki misi untuk bersama sama dengan Bamper untuk senantiasa menjadi garda terdepan untuk menangkal masuknya paham yang di bawa ormas yang ingin merubah dasar negara indonesia menjadi khilafah khusus nya ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI),” kata Bowo.
Sementara menurut ketua ABG, Abah Anang Zahron, acara silaturahim kali ini merupakan langkah awal untuk bersinergi antara sesama warga Yogyakarta lintas suku, lintas elemen atau pun ormas yang cinta pada Pancasila dan NKRI, supaya bersama-sama menjaga kedaulatan bangsa dan negara dari rongrongan kelompok tertentu yang ingin mengganggu dasar negara Indonesia.
“Banyak ancaman dari pihak luar khusus nya adanya ancaman dari sekelompok ormas atau kelompok yang akan merubah dasar negara yang Republik indonesia menjadi negara Khilafah dengan demikian kita sebagai warga negara indonesia yang berjiwa pancasila harus bersatu menjaga kedaulatan NKRI dengan demikian antara Bamper dan Aliansi Bela Garuda harus menyatukan visi dan misi demi bangsa indonesia,” pungkas Abah Anang.
Sepakat dengan pandangan tersebut, Dewan Penasehat Bamper Totok Ispurwanto mengatakan, acara silaturahim kali ini adalah langkah awal pemersatu ABG dan Bamper DIY untuk bersinergi mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga dan menangkal paham radikalsime dan paham Khilafah yang selama ini sudah mulai banyak menyebar di wilayah Yogyakarta seperti halnya faham yang di bawa oleh Hizbut Tahir Indonesia.
“Sehingga melalui lintas elemen, lintas agama harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi kebhinekaan bangsa Indonesia,” pungkas Totok.
Acara tersebut lalu dipungkasi dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh ketua Bamper DIY Hendry dan di serahkan kepada ketua ABG Anang Zahron sebagai simbol bahwa Bamper akan tetap bersinergi dengan ABG dalam mendukung dan berkomitment untuk tetap setia pada NKRI dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Selanjutnya acara disambung dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri yang diikuti oleh semua tamu, simpatisan dan anggota ABG serta Bamper DIY, dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan syawalan. (za/ri)
