JAKARTA, SUARADEWAN.com — Skandal seks memang tak henti-hentinya menerpa para pesohor Tanah Air. Tak cuma kalangan selebriti, skandal seks juga beberapa kali menimpa politisi, pejabat, dan juga pemimpin daerah di Indonesia.
Parahnya lagi, beberapa dari mereka harus menerima kenyataan kariernya di dunia politik hancur karena skandal seks, tapi ada juga yang tetap melejit dan terus menjabat. Berikut kami rangkum dari berbagai sumber, 15 skandal seks paling heboh yang pernah menimpa politisi di Indonesia.
1. Yahya Zaini
Desember 2006, publik dibuat heboh dengan skandal video mesum antara penyanyi dangdut Maria Eva dengan politisi Yahya Zaini. Saat itu, Yahya Zaini masih menjadi anggota DPR periode 2004-2009.
Gara-gara skandal ini, Yahya Zaini mundur dari jabatan partai sekaligus sebagai anggota DPR. Namun sedekade kemudian, Yahya Zaini kembali berkiprah di politik dengan menjadi Pengurus teras di DPP Partai Golkar sebagai Ketua Bidang Hubungan Legislatif, Eksekutif dan Lembaga Politik.
2. Aceng Fikri
Nama Aceng Fikri juga sempat membuat heboh pada tahun 2012. Aceng yang saat itu menjabat sebagai Bupati Garut terpaksa digulingkan oleh DPRD Garut setelah terlibat skandal pernikahan empat hari dengan seorang perempuan bernama Fany Oktora. Aceng menceraikan Fany melalui SMS. Alasannya, Fany sudah tidak perawan lagi dan memiliki masalah dengan bau mulut.
Saat ini Aceng Fikri adalah Anggota DPD RI Periode 2014-2019 dan bergabung di Kepengurusan Partai Hanura sebagai Ketua DPD Hanura Jawa Barat.
3. Ahmad Yantenglie
Skandal juga pernah menimpa Bupati Katingan Kalimantan Tengah, Ahmad Yantenglie. Jumat 6 Januari 2017 pagi, Yantenglie ditangkap saat tidur tanpa busana bersama Farida Yeni di kamar sebuah kontrakan. Yantenglie dan Farida Yeni pun sempat menjadi tersangka kasus perzinahan yang kemudian ditangani di Polda Kalimantan Tengah.
Setelah melalui proses penyidikan, kasus perzinaan Ahmad Yantenglie berakhir damai. Pelapor yang merupakan seorang polisi mencabut laporannya. Namun tindakan asusila itu membuat Yantenglie dilengserkan dari jabatannya sebagai Bupati Katingan.
4. Max Moein
Pertengahan tahun 2008, publik dibuat heboh dengan beredarnya foto-foto vulgar antara Max Moein dan Desi Firdiyanti. Saat itu Max Moein menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, sementara Desi Firdiyanti merupakan sekretarisnya.
Desi mengaku dirinya dipaksa bugil, mengalami pelecehan seksual, dan diperkosa oleh Max Moein. Namun Max membantah tuduhan tersebut. Ia bahkan mengatakan Desi adalah perempuan bermasalah karena dikejar beberapa debt collector dan pernah menggelapkan 9 mobil rental. Badan Kehormatan (BK) akhirnya memecat Max Moein dari keanggotaan di DPR atas alasan pelanggaran etika.
5. Siti Qomariyah
Tahun 2010, jagat maya juga sempat dihebohkan dengan beredarnya foto-foto tak seronok laki-laki dan perempuan yang diduga wajah Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan, Siti Qomariyah dan Wahyudi Pontjo Nugroho.
Foto-foto tersebut diunggah lewat akun Facebook Qomariyah Ponco, tertanggal 5 Februari 2010. Dalam akun itu terdapat 22 foto tak seronok Qomariyah dan Ponco. Foto itu menggambarkan mirip Qomariyah dalam keadaan bugil.
Meski diterpa skandal, pasangan Qomariyah dan Pontjo tak kendor. mereka tetap menang pilkada dengan memperoleh 227.137 suara atau 52,23 persen. Dan setelah resmi menjadi bupati dan wakil bupati, keduanya juga tidak bercerai dengan pasangannya masing-masing.
6. Karyawan Faturachman
Tahun 2013, mungkin hari naas bagi Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman. Birokrat dari PDI Perjuangan Kabupaten Bogor ini diduga terlibat penyebaran video porno yang diduga pejabat DPRD Provinsi Jawa Barat dari PDI Perjuangan. Setelah menjadi tersangka dalang penyebaran video porno, Karyawan langsung dijebloskan ke penjara.
7. Elvia Darwati
Tahun 2016, giliran ketua pengadilan agama Padang Panjang, Sumatera Barat, Elvia Darwati. Ia kedapatan bersama seorang laki-laki yang bukan suaminya di sebuah hotel di Bukittinggi, Sumatera Barat. Setelah terbukti berbuat asusila, sang ketua pengadilan agama dipecat dari jabatannya.
8. Annas Maamun
Pada 25 September 2014 lalu, KPK menangkap Gubernur Riau, Annas Maamun atas dugaan suap alih fungsi lahan. Sebelumnya pada awal September Annas sempat dilaporkan oleh Sumardi Thaher ke Markas Besar Kepolisian RI terkait pelecehan seksual terhadap seorang wanita berinisial WW. Skandal yang melibatkan Annas, pria berusia 74 tahun itu ditengarai bukan pertama kali terjadi. Seperti mantan pembantu rumah tangganya pernah mengaku menjadi korban pelecehan seksual olehnya. Annas juga pernah dilaporkan oleh DS, mantan istri Ketua DPRD Dumai, Riau, pada 25 Juli 2014 atas kasus serupa.
9. Arzetti Bilbina
Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizki Indra Wijaya dan Anggota DPR Arzetti Bilbina digerebek saat berada di sebuah hotel di Lawang, Malang, pada Minggu (25/10/2015. Menurut Rizki, pertemuan itu sebatas membahas dana bantuan pembangunan masjid di panti asuhan yang diasuhnya. Tak berselang lama dia dikabarkan mengajukan surat pengunduran diri dari kesatuan TNI Angkatan Darat.
10. Rita Widyasari
Bupati Kutai Kartanegera Rita Widyasari pernah menjadi sorotan setelah sebuah video panas yang diduga diperankannya menyebar luas di masyarakat. Skandal tersebut digunakan lawan-lawan politiknya untuk menyerang putri Bupati Kutai Kartanegara, Syaukani itu. Meski demikian, Ketua DPD Golkar Kutai Kertanegara ini tetap berhasil menggantikan kedudukan ayahnya menjadi bupati di kabupaten terkaya di Indonesia tersebut. Rita terpilih menjadi Bupati Wanita pertama di Kalimantan dan dilantik pada tanggal 30 Juni 2010.
Saat ini Rita Widyasari menjadi tahanan KPK sebagai tersangka dugaan korupsi dan gratifikasi pemberian izin perkebunan kelapa sawit di daerah yang dipimpinnya.
11. Makmun Ibnu Fuad
Sebelum pelantikan menjadi Bupati Bangkalan periode 2013-2018 pada maret 2013 silam, Makmun Ibnu Fuad yang merupakan anak dari bupati sebelumnya, Fuad Amin Imron sempat terkena skandal foto mesum yang diduga dirinya beredar luas di dunia maya, saat terpilih dia menjadi kepala daerah termuda di Indonesia.
Foto mesum yang mirip Bupati Bangkalan terpilih Makmun Ibnu Fuad tersebut, beredar di dunia maya melalui jejaring sosial dan BlackBerry Messengger.
12. Al Amin Nasution
Merupakan rahasia umum bahwa untuk melancarkan negosiasi di dalam dunia para pejabat, diperlukan penghibur. Penghibur tersebut bisa jadi satu orang perempuan atau bahkan lebih dari dua perempuan. Ada yang hanya menjadi teman ngobrol dan ada pula yang sampai ke ranjang.
Mungkin begitulah isu gambaran skandal seks pejabat yang pernah menimpa mantan Anggota DPR Al Amin Nasution pada tahun 2008. Waktu itu tersebar isu bahwa suami pedangdut Kristina ini tengah mendapatkan proyek besar terkait proses pengalihan fungsi hutan Kabupaten Bintan. Dan untuk memperlancar proses tersebut, Amin disuap Rp. 3 Milyar oleh sekretarisnya Azirwan plus bonus “perempuan” yang diduga adalah mahasiswi asal Universitas Pakuan bernama Efielian Yonata.
13. Karolin Margret Natasa
April 2012 Silam, Video syur yang melibatkan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga anak dari Gubernur Kalimantan Barat Cornelis saat itu, Karolin Margret Natasa yang sekarang menjabat sebagai Bupati Landak di Kalimantan Barat.
Kehebohan di senayan bermula dari munculnya sebuah situs yang beralamat www.skandal.kilikitik.net yang memuat sejumlah foto dan video hubungan badan dari dari seorang perempuan cantik yang kemudian diketahui adalah Karolin dengan seorang pria yang kemudian diketahui Elya Geeraldy Muskitta, Sekjen Parade Nusantara dan juga mantan Ketua Wilayah Ormas Nasional Demokrat Maluku saat itu.
14. Vonni Panambunan
Pada tahun 2015 silam, Bupati terpilih Minahasa Utara Vonni Panambunan diperhadapkan pada sebuah video berjudul “Skandal VAP 2015” disitus Youtube yang berisi foto dan video dirinya dengan seorang pria yang diduga salah satu perwira di Polresta Manado. Video berdurasi 8 menit tersebut di posting oleh seseorang bernama I Wayan Wardana.
Pada 2008 lalu, Vonny pernah tersandung kasus korupsi proyek studi kelayakan pembangunan Bandara Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Ia divonis 18 bulan kurungan dan membayar denda Rp 4,006 miliar.
15. Muhamad Dian
April 2016 silam Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Muhamad Dian dicopot dari jabatannya karena terbukti selingkuh dengan istri orang serta menelentarkan keluarganya sendiri. Selain dicopot, politikus Partai Gerindra itu juga kehilangan kursinya di legislatif alias terkena pergantian antar waktu (PAW).
Kasus ini mulai terkuak setelah istri pertama M Dian bernama Djaenab binti Engga mengadukan kelakuan suaminya ke Badan kehormatan DPRD Kota Bekasi pada Januari 2015 silam. Setelah proses yang panjang, BK pun mengeluarkan surat rekomendasi kepada DPC Gerindra. (sd)
Respon (1)