JAKARTA, SUARADEWAN.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan beberapa waktu lalu diserang menggunakan air keras oleh orang tidak dikenal usai menjalankan sholat Subuh di Masjid dekat rumahnya.
Akibat penyerangan itu Novel mengalami luka parah di bagian wajah terutama di bagian mata kirinya. Kerabat Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan ini sempat menjalani perawatan intensif beberapa bulan di RS Indonesia dan dilanjutkan perawatan di RS di Singapura.
Penyelidikan Polisi terhadap pelaku penyerangan Novel masih terus berlangsung. Dalam perkembangan terakhir, pihak kepolisian mengaku sudah merampungkan pembuatan sketsa terduga pelaku penyerangan penyidik komisi anti rasuah itu.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono di Koja, Jakarta Utara, Senin (31/7).
Dijelaskan Argo, saat ini pihaknya sudah merampungkan dua dari tiga sketsa yang dibuat berdasarkan keterangan saksi-saksi. Dan setelah itu Polisi akan menyebarkan sketsa tersebut ke masyarakat untuk memburu pelaku.
“Itu nanti kami kroscek kembali apakah saksi kenal gak. Nanti kami informasikan ke masyarakat kenal atau tidak,” kata Argo. (za/tr)