JAKARTA, SUARADEWAN.com – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkapkan bahwa calon pengganti pengganti patrialis akbar harus selesai dengan urusan dirinya sendiri. Dan yang terpenting menurutnya adalah memiliki komitmen kuat untuk bangsa dan negara.
“Untuk calon pengganti (Patrialis Akbar), pesan saya hidupnya sudah selesai, untuk urusan dirinya sendiri sudah selesai” ujar Arief , Selasa (7/4/17)
Dirinya juga tidak terlalu mempersoalkan latar belakang dari sang calon yang nantinya akan menjadi salah satu dari Sembilan hakim dalam mengawal konstitusi negara.
“Tidak masalah apakah dari politisi atau bukan politisi karena sumber negarawan itu bisa dari politisi, akademisi, usahawan, LSM (lembaga swadaya masyarakat), asal negarawan betul yang hidupnya sudah selesai” lanjutnya
Pada tanggal 25 Januari 2017 lalu, hakim MK Ptrialis Akbar terjaring OTT saat melakukan transaksi suap dengan pengusaha impor daging bernama Basuki Hariman.
Patrialis diduga menerima suap sebesar Rp 2,15 M untuk memuluskan uji materi nomor 129/puu/XII/2015. Pengujian tersebut terkait Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. (DD)