Sopir Angkot dan Ojek Online Bentrok Lagi, Kali Ini di Bogor

Ilustrasi Bentrok Driver Ojek Online vs Sopir Angkot

BOGOR, SUARADEWAN.com – Bentrok antara Sopir angkot dan ojek online terjadi lagi, kali ini kejadian tidak terpuji itu terjadi di Jalan Raden Saleh, Kota Bogor. Bentrok yang terjadi pada Senin (20/3) petang itu dipicu oleh pemukulan seorang sopir ojek online Uber oleh pengemudi sopir angkot yang tengah mogok beroperasi.

Menurut anggota Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Faiz, saat itu salah satu sopir angkot di seputar Bogor Trade Mal yang sedang ikut aksi mogok beroperasi sekitar pukul 16.30 WIB, tiba-tiba menghampiri pengemudi Uber dan memukulnya.

“Setelah membawa penumpang, sopir angkot ini menghampiri tukang ojek online, lalu dipukul,” kata Faiz.

Mengetahui hal itu, sekelompok pengemudi ojek online lainnya menjadi marah dan kemudian melakukan aksi balasan dengan menghadang belasan angkot yang sedang melakukan aksi mogok. Karena kedua belah pihak emosinya sudah sama-sama meninggi, maka kejadian bentok tidak bisa dihindari. Akibat kejadian itu sebuah angkot 03 jurusan Ramayana-Ciapus dirusak oleh pengemudi ojek online pada bagian kacanya.

Bentrok itu kemudian dilerai oleh pihak kepolisian, mereka diminta bubar, dan sopir angkot yang melakukan pemukulan pada pengemudi Uber diamankan Polisi.

“Sopir angkot yang mukul sudah dibawa polisi. Sempet macet panjang juga di sini pas kejadian,” ungkap Faiz.

Namun ternyata kejadian itu tidak hanya berhenti disitu. Diketahui seorang pengemudi ojek online juga terkena sweeping beberapa sopir angkot di Jalan KS Tubun, Kedung Halang Talang, Kota Bogor. Jaket dan helmnya dicopot kemudian dirusak. Sweeping juga terjadi di depan IPB Dramaga, beberapa sopir ojek online atributnya dicopot lalu dibuang oleh sopir angkot.

Pengemudi ojek online ternyata tidak mau kalah dengan aksi sweeping sopir angkot itu, ratusan dari mereka kemudian juga melakukan sweeping terhadap sopir angkot di ruas Jalan Abdullah bin Nuh atau Yasmin Kota Bogor.

Kepala Polsek Bogor Barat Komisaris Polisi Indraningtyas mengatakan, penyerangan itu terjadi karena mereka saling membela kelompoknya masing-masing.

“Kita masih selidiki ini. Saling membela kelompoknya, jadi mereka saling balas-membalas. Masih kita cari pelakunya siapa,” tukasnya. (ZA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90