Tak Becus Pimpin Partai, Kader Siap Gulingkan Ketua DPC PDI-P Bekasi

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Isu penggulingan terhadap Ketua DPC PDI-P Kabupaten Bekasi menyeruak pasca penyelenggaraan Pilkada serentak tahap dua 15 Februari 2017 lalu. Salah seorang kadernya bersama simpatisan dan relawannya, disebut-sebut akan menurunkan Meiliana Kartika Kadir karena dinilai tidak becus memimpin partai.

“Kami kecewa berat. Jangankan menang di Pilkada, Meiliana tidak masuk dalam 3 besar hasil suara Pilkada 2017,” ujar Herman membeberkan kebobrokan Ketua DPC itu.

Ia mengaku bahwa telah terjadi kemunduran suara partai. Ia juga menegaskan bahwa kader dan simpatisan bukannya tidak suka dengan partai berlambang banteng itu, tapi lebih kepada ketidaksukaan dengan sosok figur Ketua DPC yang sekaligus Calon Bupati Bekasi 2017 tersebut.

“Saya bersama teman-teman seluruh PAC Kabupaten Bekasi, bahkan DPC segera akan menjatuhkan Meiliana,” tegas Sekjen Forum PAC PDI-P Kabupaten Bekasi ini.

Menurut Herman, sebagian besar simpatisan PDI-P justru memilih untuk tidak memilih alias golput. Mereka tidak ikut mencoblos Meiliana saat pemungutan suara 15 Februari lalu.

“Banyak simpatisan dan relawan PDI-P yang curhat kalau mereka lebih memilih golput daripada harus mencoblos Meiliana. Mereka merasa mempertahankan idealisme sebagai partai dan harga diri sebagai kader. Seperti yang saya bilang tadi, kader dan simpatisan bukan tidak suka dengan PDI-P, tapi lebih banyak yang tidak suka dengan figur Ketua DPC yang sekaligus Calon Bupati Bekasi 2017 ini,” terang Herman.

Bahkan dengan lantang ia berujar bahwa kekalahan yang dialami oleh partai beratribut merah ini adalah fenomena paling terburuk sepanjang masa.

“Meili itu pemimpin partai yang terburuk dan paling terbobrok di DPC PDI-P Kabupaten Bekasi. Jangankan mendongkrak suara di Pilkada, mengembalikan suara partai dalam pemenangan Pilkada 15 Februari saja tidak becus,” cetusnya. (ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90