MANILA, SUARADEWAN.com — Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersedia dicalonkan sebagai Wakil Presiden pada pemilu 2022 mendatang. Kabar tersebut disampaikan partai penguasa Filipina PDP-Laban.
Konstitusi Filipina hanya memperbolehkan Presiden menjabat satu periode selama enam tahun. Oleh karena itu, Duterte tak bisa lagi mencalonkan diri jadi Presiden pada pemilu tahun depan.
Dalam beberapa bulan terakhir kabar Duterte dicalonkan menjadi cawapres berembus kencang. PDP-Laban berencana memasangkan Duterte dengan senator yang juga sahabat dekatnya Christopher “Bong” Go.
Setelah melalui pendekatan demi pendekatan, pada Selasa (24/8/2021) ini, PDP-Laban menyatakan soal kesediaan Duterte. Secara resmi pencalonan Duterte akan diresmikan pada pertemuan nasional PDP-Laban pada 8 September 2021.
“Duterte membuat pengorbanan dan mendengar seruan rakyat,” kata Wapres PDP-Laban Karlo Nograles seperti dikutip dari Reuters.
“Langkah ini bakal menjamin kelanjutan program dalam lima tahun terakhir termasuk pembersihan narkotika,” sambung dia.
Dalam beberapa kesempatan Duterte menyatakan dukungannya kepada Go sebagai presiden menggantikan dirinya. Dukungan Duterte pula yang membuat Go terpilih jadi anggota senat.
Sampai saat ini Go belum menyatakan diri menerima pencalonan sebagai Presiden. Ia selalu berkata, fokusnya sekarang membantu Filipina keluar dari pandemi COVID-19.
“Saya masih belum tertarik. Vaksinasi yang utama baru politik,” ucap Go.
